Liputan6.com, Yogyakarta - Taylor Swift resmi merilis The Tortured Poets Department, pada Jumat (19/4/2024) pukul 11.00 WIB secara global. The Tortured Poets Department ini merupakan album ke-11 dalam kariernya.
Album ini dibuka dengan lagu Fortnight yang merupakan duet Taylor Swift bersama Post Malone dengan Jack Antonoff dan Swift sebagai produser. Lagu-lagu Taylor dalam album ini masih menggunakan genre chamber pop dan synth pop yang memang jadi andalan Antonoff.
Dikutip dari berbagai sumber, The Tortured Poets Department tidak memiliki banyak perubahan tema dari album sebelumnya, Midnights (2022) dan 1989 (Taylor's Version) versi lagu From The Vaults. Meski begitu, sejumlah lagu dalam album ini dibuat Antonoff menjadi lebih gelap dibanding sebelumnya.
Selain itu, ada perubahan dari bagaimana Swift menulis lirik lagu dalam album ini yang lebih terasa retrospeksi dibanding sebelumnya, dengan minim hook punchline segurih pada Midnights. The Tortured Poets Department dikerjakan Taylor Swift berkolaborasi dengan sejumlah musisi.
Baca Juga
Advertisement
Mereka adalah Jack Antonoff, Aaron Dessner, Post Malone, dan Florence and the Machine. Jack Antonoff merupakan sahabat dan rekan kolaborasi Taylor Swift sejak album 1989 (2014).
Sementara dengan Aaron Dessner, Taylor Swift bekerja sama dengan pentolan The National tersebut sejak album folklore (2020). Sedangkan, dengan Post Malone dan Florence and the Machine, album ini adalah kali pertama kerja sama Swift.
Berduet
Dalam album TTPD ini, Swift dan Malone akan berduet di lagu Fortnight yang jadi pembuka album dan single utama. Video klip lagu ini akan dirilis pada Sabtu (20/04/2024).
Sementara dengan Florence and the Machine, keduanya akan berduet dengan Florida. Album The Tortured Poets Department Taylor Switf memiliki 16 lagu dalam versi standar.
Masing-masing sebuah lagu bonus dalam empat versi lain yang tersedia. Swift total menyediakan 20 lagu untuk era TTPD yang terbagi dalam 5 side (4 side standar + 1 lagu bonus) dan 5 versi (1 standar + 4 versi lain). Pada Februari 2024, Taylor Swift menyebut bahwa album The Tortured Poets Department sudah ia simpan selama dua tahun terakhir.
Masa tersebut bersamaan dengan hubungan Swift dengan Joe Alwyn yang berakhir setelah enam tahun. Hubungan keduanya diberitakan berakhir pada April 2023.
Sebelumnya, Taylor Swift memecahkan rekor layanan streaming Spotify. Spotify mengumumkan The Tortured Poets Department menjadi album yang yang paling banyak disimpan sebelum rilis dalam sepanjang sejarah Spotify.
"Pada 18 April 2024, THE TORTURED POETS DEPARTMENT milik Taylor Swift menjadi album Countdown Page yang paling banyak disimpan sebelumnya dalam sejarah Spotify," tulis akun Spotify lewat X.
Meski demikian, Spotify tidak merinci berapa jumlah pengguna yang melakukan pre-save terhadap album The Tortured Poets Department. Layanan streaming tersebut juga tidak menyebutkan siapa pemegang rekor tersebut sebelum Taylor Swift.
Advertisement