Liputan6.com, Jakarta - Huawei resmi merilis Pura 70, Pura 70 Pro dan Pura 70 Pro+ terbarunya di China. Ponsel ini merupakan rebranding dari seri P yang menjadi lini flagship andalan Huawei.
Lini Pura menghadirkan spesifikasi terbaik yang bisa ditemukan di ponsel Huawei, dengan prosesor baru yang kencang, kualitas layar yang jernih, dan kemampuan kamera yang bersaing dengan ponsel flagship lain.
Advertisement
Tak hanya itu, seri Huawei Pura 70 juga menghadirkan desain unik dengan feel premium. Untuk mengetahui spesifikasi dan kemampuan dari ponsel ini, simak informasi lengkapnya seperti dikutip dari Gizmochina, Jumat (19/4/2024).
Desain
Huawei Pura 70 menghadirkan bahasa desain baru. Modul kamera berbentuk segitiga hadir di sisi belakang. Desain modul kameranya membuat Pura 70 series menonjol dibandingkan smartphone lainnya.
Versi Pura 70 regular memiliki desain flat dengan permukaan rata di bagian depan, belakang, dan sisi samping ponsel. Sementara varian Pro memiliki sedikit lekukan pada sisi smartphone.
Pura 70 memiliki bobot 207 gram, sedangkan untuk model Pro berbobot 220 gram. Ada berbagai pilihan warna yang tersedia untuk setiap ponsel.
Huawei Pura 70 hadir dalam warna dark pink, light blue, white, dan black. Lalu, untuk Huawei Pura 70 Pro memiliki warna purple, white, dan black, serta Pura 70 Pro+ hadir dalam warna silver, white, dan black.
Layar
Huaweei Pura 70 memiliki bentang layar 6,6 inch dengan resolusi 2760 x 1256 piksel, sedangkan varian 70 Pro dan Huawei Pura 70 Pro+ punya layar 6,8 inch beresolusi 2844 x 1260 piksel.
Ketiga model Pura tersebut mendukung teknologi LTPO, yang memungkinkan layar tersebut memiliki refresh rate adaptif dari 1-120Hz. Ketiga model dari Huawei Pura 70 memiliki fitur 1440 Hz high-frequency PWM dimming, dan Touch Sampling Rate mencapai 300Hz.
Tak lupa, layar dari semua model Huawei Pura 70 memiliki proteksi Kunlun Glass Second Generation.
Spesifikasi
Huawei Pura 70 Pro dan Pro Plus ditenagai chipset Kirin 9010 yang ditemani dengan GPU Maeloon 910. Sementara varian Pura 70 reguler menggunakan Kirin 9000s.
Huawei Pura 70 dan Pura 70 Pro menawarkan kapasitas RAM 12GB, dan untuk Pura 70Pro+ dibenamkan RAM 16GB.
Ketiga model tersebut menawarkan kapasitas penyimpanan yang beragam, laporan dari Android Headlines menunjukkan kalau kapasitas maksimal yang ditawarkan Huawei untuk ponsel ini mencapai 1TB.
Kamera
Untuk fotografi, Huawei Pura 70 Series menawarkan aperture dari f/1.4 hingga f4.0 di kamera utama untuk menghadirkan hasil foto yang bisa menyesuaikan dengan suasana di sekitar.
Huawei Pura 70 dilengkapi kamera utama 50 megapiksel dengan bukaan f/1.4-f/4.0 dan OIS. Lalu, ada kamera ultrawide 13 megapiksel (bukaan f/2.2) serta kamera telefoto periskop 12 megapiksel (bukaan f/3.4, OIS, zoom optik 5x, zoom digital 50x).
Varian 70 Pro dan 70 Pro+ memiliki pengaturan kamera yang mirip, dengan lensa utama 50MP, ultrawide 12,5MP, dan telefoto makro 48MP.
Setelah berpisah dari Leica, Huawei mengembangkan sistem kamera buatannya sendiri, yaitu XMAGE. Dengan sistem ini, Huawei memastikan kemampuan kamera yang tinggi di seluruh jajaran Pura 70.
Advertisement
Baterai dan Harga
Pindah ke segmen baterai, Pura 70 memiliki baterai 4900mAh dengan dukungan pengisian cepat kabel 66W, serta pengisian nirkabel 50W.
Untuk varian Pro dan Pro+ keduanya memiliki kapasitas baterai dan kecepatan pengisian daya yang serupa. Kedua model tersebut mendapatkan kapasitas baterai 5050mAh dengan pengisian cepat kabel 100W dan juga dukungan pengisian nirkabel 80W.
Harga
Untuk saat ini, seluruh varian Huawei Pura 70 dijual eksklusif di Tiongkok dengan harga harga mulai 5.499 yuan (sekitar Rp 12 jutaan). Varian pro dijual dengan harga mulai 6.499 yuan (sekitar Rp 14.6 jutaan), sedangkan Pro+ mulai dari 7.999 yuan (sekitar Rp 16.9 jutaan).
Penjualan iPhone Jeblok Gara-Gara Huawei
Di sisi lain, Apple mengalami penurunan dalam hal penjualan iPhone di Tiongkok. Padahal, pasar Tiongkok merupakan pasar yang sangat penting bagi pendapatan global Apple.
Namun selama beberapa waktu belakangan, posisi iPhone milik Apple yang dulunya merupakan merek smartphone dominan di Tiongkok terus ditantang oleh persaingan dari merek lokal, terutama Huawei.
Mengutip Gizchina, Rabu (10/4/2024), hal ini terjadi karena konsumen Tiongkok kini semakin memilih produk dalam negeri alih-alih iPhone, di tengah geopolitik Tiongkok dengan negara-negara barat.
Data dari UBS menyebutkan, penjualan iPhone pada Februari kemarin turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Apple tercatat mengirimkan total 17,4 juta unit iPhone secara global. Jumlah tersebut turun dibandingkan 18,1 juta unit pada Februari 2023. UBS juga mengungkapkan, penurunan penjualan terbesar terjadi di Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Penurunan ini disebabkan karena makin besarnya pangsa pasar merek smartphone lokal seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, hingga Oppo yang merebut porsi pasar lebih besar.
Advertisement