Liputan6.com, Jakarta Unggahan Daud Kim pada 13 April 2024 viral di medsos. Isinya, pernyataan bahwa dirinya sudah teken kontrak untuk sebidang tanah di Korea Selatan.
Mimpi influencer Korea mualaf tersebut, adalah membangun sebuah masjid di atasnya.
Advertisement
“Tempat ini akan segera menjadi masjid. Aku tak percaya hari ini akhirnya tiba… Aku berencana membuat tempat ibadah dan juga studio podcast Islami untuk dakwah kepada masyarakat Korea,” tulisnya dalam unggahan di community post kanal YouTube miliknya, @JaehanKim66, beberapa waktu lalu.
Bersama caption ini, Daud Kim berfoto dengan wajah semringah, membelakangi sebidang tanah kosong.
Ia meneruskan, “Aku yakini ini adalah langkah besar. Akan ada banyak tantangan, tapi aku percaya bisa melakukannya. Sampai hari saat semua jalan Korea dipenuhi Azan yang indah, aku akan berupaya sebaik mungkin.”
Namun Daud Kim tak bisa mewujudkan mimpi ini sendiri. Ia meminta bantuan kepada followers-nya untuk bersama-sama membangun mimpi ini.
“Aku membutuhkan bantuan finansial untuk merampungkan bangunannya. Kalau kalian ingin membantu, mohn berdonasilah di sini. Terima kasih banyak,” tulis Daud Kim, sambil menyertakan username akun Paypal dan rekening banknya.
Rupanya niat Daud Kim mendirikan masjid menuai polemik, bahkan di kalangan warga Muslim Korea Selatan sendiri. Sebenarnya apa yang terjadi? Simak 6 faktanya, berikut ini.
1. Lokasi di Incheon
Dilansir dari The Korea Times, lokasi tanah yang dibeli Daud Kim berada di Yeongjong Island, Incheon. Dilansir dari Wikipedia, Incheon adalah kota dengan populasi terbesar di Korea Selatan, setelah Seoul dan Busan.
2. Harga Tanah Rp2 Miliar Lebih
Dalam dokumen yang dibawa Daud Kim, nilai tanah yang dibelinya 189,2 juta won. Bila dikonversikan dalam kurs saat ini, maka nilainya mencapai sekitar Rp2,2 miliar.
Advertisement
3. Akan Sulit?
The Korea Times meminta pendapat pejabat yang berwenang di Kantor Wilayah Incheon mengenai rencana Daud Kim.
“Akan sulit bagi pemerintah kota untuk menyetujui pembangunan tempat ibadah, mengingat kondisi jalan di sekitar properti,” kata sang pejabat kepada media Korea ini.
4. Viral
Unggahan lintas platform Daud Kim ini lantas viral. Saat artikel ini ditulis, unggahan video Instagram-nya mengumpulkan 5 juta likes. Tak sedikit warganet yang memuji langkah pria ini.
“Masyaallah😭😭 alhamdulillah ntar gampang kalo gua ke korea bakal ke masjid nya dah,” komentar seorang warganet Indonesia di Instagram.
5. Pro Kontra
Namun pada waktu yang sama, banyak yang kontra dengan langkah Daud Kim. Salah satunya influencer mualaf lain dari Korea, Ayana Moon. Wanita ini mewanti-wanti bahwa penggalangan dana yang berkaitan dengan nama Islam tak boleh dilakukan atas nama pribadi. Hal serupa juga diungkap Federasi Muslim Korea.
“Federasi Muslim Korea (KMF) adalah satu-satunya organisasi Islam yang terdaftar secara resmi di pemerintah Korea. Semua masjid di penjuru negeri yang terkait dengan Korea Muslim Federation, terdaftar atas nama KMF, dan tidak seorang pun diperbolehkan atas nama individu mendaftar atau mengumpulkan dana untuk pembangunan masjid,” tulis pihak KMF dalam unggahannya.
Advertisement
6. Mimpi Daud Kim
Daud Kim belum menjawab langsung soal polemik ini. Namun dalam sejumlah unggahan, ia memberi kode dirinya akan tetap kuat menghadapi cobaan.
“Test of Allah (SWT) Makes me stronger (Ujian Allah membuatku lebih kuat),” tulis Daud Kim di sebuah Instagram Stories. Di unggahan lain ia menulis, “Nobody can’t stop my dream except Allah.”