Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku sering diteror alias ditelepon oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama masa mudik Lebaran 2024.
Alasannya, Presiden Jokowi ingin mengetahui kondisi dan informasi terbaru di lapangan saat mudik. Bahkan, Jokowi juga menyemangati Menhub dan semua stakeholder terkait pelaksanaan periode mudik Lebaran tahun ini.
Advertisement
"Saya bisa katakan ini suatu keberhasilan, berhasil kita semua. Tidak lain juga karena kepemimpinan presiden yang dari ke hari pantau, tentu beliau tahu persis apa yang terjadi di lapangan. Tapi memberikan semangat dari hari ke hari kami ditelpon, sehingga komunikasi dua arah antara kami semua dengan bapak presiden berlangsung baik," kata Menhub saat penutupan Posko Terpadu Angkutan Lebaran tahun 2024, Jumat (19/4/2024).
Selain itu, setelah Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024, Presiden Jokowi memberikan catatan pada masa mudik tahun ini. Pasalnya, pada momen mudik terjadi kemacetan yang cukup panjang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Kemacetan yang terjadi sejak Sabtu, 6 April 2024, baru terurai pada Senin, 8 April 2024. Dari 42.000 unit kendaraan pemudik itu, nyaris 20.000 unit mobil datang di waktu bersamaan, sehingga mengular panjang keluar Pelabuhan Merak.
Lalu pada saat puncak arus mudik Lebaran 2024, ada sekitar 19.700 kendaraan pemudik yang belum memiliki tiket dan menyebabkan kemacetan hingga keluar Pelabuhan Merak.
Hal itu pun akan menjadi bahan evaluasi Kemenhub agar kedepannya pelaksanaan mudik lebaran tahun berikutnya bisa berjalan lebih baik dibanding tahun ini.
Posko Angkutan Terpadu Lebaran 2024 Resmi Ditutup, 242 Juta Pergerakan selama Mudik
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup posko terpadu angkutan lebaran tahun 2024 atau 1445 Hijriyah. Sebelumnya posko tersebut dibuka pada Rabu (3/4/2024) lalu.
Menhub menjelaskan, penutupan posko angkutan lebaran terpadu ini tentu punya arti bahwa ada tugas lain untuk memetakan, dan mengevaluasi penyelenggaraan Posko angkutan lebaran terpadu tahun 2024 ini.
"Baru saja kita menyelesaikan penutupan posko yang juga memiliki arti penting bagi kita, karena penutupan ini menunjukkan, bahwa kolaborasi yang kita lakukan tidak saja kita lakukan di tanah Jawa tapi sampai tanah Papua dan sampai Aceh," kata Menhub dalam penutupan Posko Terpadu angkutan lebaran tahun 2024, Jumat (19/4/2024).
Bahkan, kata Menhub, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pelaksanaan mudik kali ini yang dinilai berjalan lancar. Kendati begitu, Presiden tetap memberikan beberapa catatan dan mengevaluasi pelaksanaan mudik tahun ini.
"Apa yang kita lakukan tentu memberikan makna dan doa kita untuk mudik ceria terlaksana dengan baik. Bapak Presiden memberikan amanah kepada kami semuanya, dan saat akhir saya melaporkan kepada presiden kami sudah menjalani kegiatan ini dan presiden menyampaikan apresiasi dan memberikan catatan hal-hal yang perlu dievaluasi," ujarnya.
Advertisement
Proyeksi
Sebelumnya, Kemenhub memproyeksikan pergerakan masyarakat secara nasional saat mudik lebaran 2024 mencapai 193,6 juta orang. Justru pada tahun ini pergerakan tersebut meningkat menjadi 242 juta pergerakan.
"Selain Kita juga mengevaluasi apakah benar angka 193 juta itu terlaksana dengan baik? dari catatan yang kita koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi yang terbesar di negara ini, bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta berarti melebihi," pungkas Menhub.