Liputan6.com, Jakarta Duka mendalam masih menyelimuti Tamara Tyasmara atas meninggalnya putra semata wayangnya, Dante, pada 27 Januari 2024. Di tengah rasa kehilangan yang mendalam, Tamara harus kembali dihadapkan dengan kenyataan pahit bahwa mantan kekasihnya, Yudha Arfandi, yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian Dante, belum menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf.
"Hingga saat ini, baik Yudha Arfandi maupun keluarganya, sama sekali tidak menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf kepada saya," ungkap Tamara dengan suara bergetar saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Kekecewaan Tamara semakin bertambah saat mengetahui bahwa keluarga Yudha Arfandi justru membawa spanduk seolah-olah tidak bersalah atas meninggalnya Dante dalam proses rekonstruksi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
"Dia (Yudha Arfandi) itu tersangka, tapi malah merasa seperti korban," kata Tamara dengan nada getir. "Yang lebih lucu lagi, keluarganya membawa spanduk seolah-olah saya yang menjadi tersangkanya," imbuhnya.
Tahu Betul
Tamara pun dengan tegas menegaskan bahwa dia tahu betul siapa yang berada di balik spanduk tersebut.
"Saya melihat sendiri yang memegang spanduk itu, mereka adalah keluarga dan teman dekat Yudha Arfandi," ungkapnya.
Advertisement
Luka Mendalam
Kepergian Dante yang tragis meninggalkan luka mendalam bagi Tamara dan keluarga. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan dan Yudha Arfandi mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
"Dante adalah anak saya, dan saya tidak akan pernah berhenti memperjuangkan keadilan untuknya," tutur Tamara dengan mata berkaca-kaca.
Kasus kematian Dante masih terus bergulir di pihak kepolisian. Yudha Arfandi kini ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus Kematian Dante: Luka Mendalam dan Perjuangan Tamara Tyasmara
Kematian Dante yang tragis di kolam renang pada 27 Januari 2024 menyisakan luka mendalam bagi Tamara Tyasmara dan keluarga. Kehilangan putra tercinta ditambah dengan sikap Yudha Arfandi dan keluarganya yang tidak menunjukkan itikad baik semakin menambah pilu suasana.
Kasus ini pun menjadi sorotan publik, dengan banyak pihak yang turut prihatin dan mendukung Tamara dalam memperjuangkan keadilan untuk Dante.
Advertisement