Terima 7 Kantong Jenazah, RS Polri Kramat Jati Akan Identifikasi Korban Kebakaran Ruko Mampang

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran di ruko di jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis malam 18 April 2024.

oleh Devira PrastiwiAdy Anugrahadi diperbarui 19 Apr 2024, 19:15 WIB
Kebakaran hebat menimpa sebuah ruko di kawasan Jakarta Selatan, Kamis malam (18/4/2024). (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran di ruko di jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis malam 18 April 2024.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, proses identifikasi pun akan dilakukan sesegera mungkin.

Hariyanto merinci, dari total tujuh kantong jenazah, terdiri dari satu orang laki-laki dewasa dan 2 orang anak laki-laki serta 4 orang perempuan dewasa.

"Saat ini sedang proses untuk dilakukan identifikasi karena memang belum ada kejelasan tentang identitas dari pada korban tersebut," ujar Hariyanto kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Dia mengatakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) mengharapkan adanya data pendukung dari pihak keluarga.

Oleh karena itu, kata Hariyanto, bagi keluarga yang menjadi korban diimbau untuk melapor, sebab jenazah kondisi luka bakar kategori stadiumnya grade-nya 4 di antara 90 persen hingga 100 persen.

"Kita masih memerlukan data-data yang cukup banyak juga, jadi kita seperti operasi DVI pada umunya kita mencari data anti mortem kemudian pos mortem kemudian kita adakan rekonsiliasi sehingga nanti akan kita pastikan identitas dari pada ke-7 korban," ucap dia.

Hariyanto belum dapat menyimpulkan latar belakang dari ke-tujuh korban meninggal kebakaran ruko Mampang. Karena itu, diperlukan proses identifikasi lanjutan.

"Kita belum tahu, memang ada di sana tetapi kan dari macam-macamnya ini umurnya kan hampir-hampir sama juga. Jadi kalau umurnya keluarga itu kan ada terpaut ininya ya nanti kita akan buktikan dari identifikasi tersebut," tandas dia.

 


Kebakaran Hebat Ruko Mampang

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Sebelumnya, ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran hebat sejak pukul 19.30 WIB Kamis malam 18 April 2024. Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.

Perwira piket Sudin Gulkamart Jakarta Selatan Imbang Satriana, mengatakan pihaknya mendapat informasi perihal kebakaran di lokasi kejadian sekitar pukul 19.38 WIB.

"Terjadi ledakan di kompresor toko figura dan terjadi kebakaran besar," ucap Imbang dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Kebakaran tersebut menyebabkan sejumlah pekerja yang ada di lokasi kejadian berhamburan. Sebanyak 100 personel dan 31 unit Pemadam Kebakaran tiba di lokasi kejadian pukul 19.45 WIB.

Api kemudian baru dapat dijinakkan pada waktu subuh tadi. Hingga saat ini masih dalam proses pendinginan.

Akibat kebakaran pula, kata Imbang menyebabkan 5 orang mengalami luka dan tujuh diantaranya korban jiwa.

"Korban jiwa diantaranya dua wanita dewasa, tiga pria dewasa, satu anak dan satu balita," ungkap Imbang.

 


Kebakaran Hebat Ruko Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor, 7 Orang Meninggal

Petugas pemadam usai memadamkan kebakaran hebat ruko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (Foto: akun X Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta)

Sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka akibat kebakaran hebar yang melalap sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis malam 18 April 2024.

"Korban luka 5 orang dan korban meninggal 7 orang," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda saat dihubungi, Jumat (19/4/2024).

Syamsul Huda mengungkapkan, kebakaran hebat tersebut diduga dipicu ledakan kompresor yang menyebabkan munculnya api.

"Dugaan penyebab ledakan kompresor kemudian terjadi kebakaran besar," ucap dia.

Syamsul mengatakan, para pekerja kemudian berhamburan keluar ruko frame untuk menyelamatkan diri. Mereka lantas meminta bantuan ke petugas pemadam.

Menurut dia, pihaknya mengerahkan 31 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personel ke lokasi. Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.10 WIB.

Terkait kejadian ini, lima orang korban luka dilarikan ke rumah sakit. Tiga orang di antaranya dirujuk ke RSPP, sedangkan dua orang lainnya di RSUD Mampang.

Sementara itu, korban meninggal 7 orang terdiri dari dua wanita dewasa dan tiga pria dewasa serta satu anak-anak dan satu balita.

 


Kronologi Kebakaran Ruko Mampang yang Tewaskan 7 Orang, Berawal dari Percikan Api

Petugas pemadam usai memadamkan kebakaran hebat ruko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. (Foto: akun X Dinas Penanggulangan Kebakaran & Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta)

Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Empat orang saksi telah dimintai keterangan oleh polisi.

Kebakaran terjadi di sebuah ruko di jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis malam 18 April 2024.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Ade menerangkan, saksi yang diperiksa di antaranya merupakan karyawan yang bekerja di ruko Mampang tersebut.

Berdasarkan kesaksiannya, dijelaskan salah satu korban S (50) saat itu menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu ring dekat kompresor karena ingin mengusir rayap. Sementara itu, ada pula karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor.

"Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar," ucap Ade.

Ade mengatakan, tujuh orang meninggal dunia dan lima orang dilaporkan luka-luka. Saat ini, sedang dalam perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan, 7 jenazah dibawa rumah sakit Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Korban jiwa 7 orang dan korban luka bakar 5 orang," tandas Ade.

Berikut Identitas korban luka dan meninggal:

Korban luka:

1. Ohim (35) dirawat di RS Tarakan

2. Suwandi (40) dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk

3. Muhammad Zaenal Arifin (26) dirawat di RSUD Pasar Minggu

4. Surono (44) dirawat di RSUD Pasar Minggu

5. Yohanes Pace (24) dirawat di RSUD Mampang

Identitas korban jiwa:

1. Thang Tjiman (75)

2. Heni (39)

3. Riichi (2)

4. Austin (8)

5. Tia (25)

6. Shella (20)

7. Miss (18)

INFOGRAFIS JOURNAL_ 10 Provinsi di Indonesia dengan Hutan Riskan Kebakaran (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya