Cuaca Hari Ini Sabtu 20 April 2024: Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang Nanti

Di akhir pekan, Sabtu (20/4/2024), hampir seluruh langit Jakarta diprakirakan berawan, kecuali Jakarta Selatan cerah berawan dan Kepulauan Seribu hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Apr 2024, 20:36 WIB
Di akhir pekan, Sabtu (20/4/2024), hampir seluruh langit Jakarta diprakirakan berawan, kecuali Jakarta Selatan cerah berawan dan Kepulauan Seribu hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Di akhir pekan, Sabtu (20/4/2024), hampir seluruh langit Jakarta diprakirakan berawan, kecuali Jakarta Selatan cerah berawan dan Kepulauan Seribu hujan ringan. Demikianlah prediksi cuaca hari ini.

Berdasarkan laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siang nanti hujan dengan intensitas ringan diprakirakan guyur Jakarta Barat serta hujan sedang di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya berawan.

Kemudian malam hari nanti, cuaca Jakarta diprediksi keseluruhannya bakal berawan dan berawan tebal.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada sore hari," terang BMKG.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat cuaca pagi hari ini diprakirakan cerah berawan, namun siang hingga malam nanti turun hujan berintensitas ringan.

Sedikit berbeda di Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi langit paginya cerah berawan, siang hujan dengan intensitas sedang, dan malam hari nanti hujan ringan.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," jelas BMKG.

Sementara itu di Kota Tangerang, Banten cuaca pagi dan malam nanti diprakirakan berawan, tetapi hujan ringan di siang hari.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Timur   Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu   Hujan Ringan  Berawan  Berawan Tebal
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan
 Tangerang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sejumlah Daerah di Jatim hingga 21 April 2024

Sejumlah warga berteduh saat hujan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2/2022). BMKG mengungkapkan potensi curah hujan meningkat dan cuaca ekstrem sepanjang 17-23 Februari 2022. Sejumlah wilayah diminta waspada dampak yang terjadi dari cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Sidoarjo mengingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem, di beberapa wilayah Jawa Timur, pada periode 16 - 21 April 2024. 

Adapun wilayah Jatim tersebut, antara lain Kota Batu, Jember, Jombang, Kota Kediri, Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Ponorogo, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Blitar, Malang.

Selain itu juga, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Situbondo, Sumenep, Tulungagung,  Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Kota Mojokerto, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 16 - 21 April 2024," sebut Kepala BMKG Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, dalam siaran persnya, Rabu 17 April 2024.


Masa Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

Warga berlari saat hujan di Pedesterian Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (15/10/2022). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan adanya potensi cuaca ekstrem terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia pada 15 hingga 21 Oktober 2022. Karena kondisi atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup kompleks dan dinamis untuk sepekan kedepan, yang dipengaruhi oleh fenomena atmosfer global, regional ataupun lokal. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Taufiq menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer. Analisis udara atas menunjukkan atmosfer dalam kondisi labil dan lembab mulai lapisan bawah hingga atas," papar Taufiq.

Selain itu terdapat gangguan gelombang atmosfer ekuatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jatim. 

Oleh karenanya, lanjut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. 

Diharapkan, masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. 

Selain itu, masyarakat juga agar selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar, atau media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp:0895800300011.

Infografis Penjelasan Cuaca Panas Melanda Wilayah Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya