Cuaca Indonesia Sabtu 20 April 2024: Siang Nanti Mayoritas Wilayah Diguyur Hujan

Sebagian wilayah Indonesia di akhir pekan, Sabtu (20/4/2024), langit pagi harinya diprakirakan berawan, cerah berawan, kabut, dan hujan ringan. Seperti itulah prediksi cuaca Indonesia hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 23 Apr 2024, 20:43 WIB
Sebagian wilayah Indonesia di akhir pekan, Sabtu (20/4/2024), langit pagi harinya diprakirakan berawan, cerah berawan, kabut, dan hujan ringan. Seperti itulah prediksi cuaca Indonesia hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian wilayah Indonesia di akhir pekan, Sabtu (20/4/2024), langit pagi harinya diprakirakan berawan, cerah berawan, kabut, dan hujan ringan. Seperti itulah prediksi cuaca Indonesia hari ini.

Cuaca hujan dengan intensitas ringan diprakirakan pagi ini guyur wilayah Tarakan, Pekanbaru, dan Medan, seperti laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berbeda di siang nanti, cuaca Indonesia lebih beragam yaitu sebagiannya diprediksi berawan, cerah berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat, dan hujan petir.

Wilayah Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Bandung, Palangkaraya, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, Kendari, dan Padang diprakirakan turun hujan dengan intensitas ringan pada siang nanti.

Waspada hujan lebat siang nanti diprediksi BMKG ada di langit Bandar Lampung dan Medan serta hujan petir di Banda Aceh, Pontianak, Banjarmasin, dan Pangkal Pinang.

Pada malam hari nanti, sebagian Indonesia langitnya diprakirakan cerah, berawan, cerah berawan, berawan tebal, dan hujan ringan.

Hujan ringan diprediksi bakal turun di Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Bandar Lampung, Manokwari, Mamuju, dan Medan malam nanti.

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan  Hujan Petir  Cerah Berawan
 Denpasar  Berawan  Berawan  Berawan
 Serang  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Bengkulu  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Yogyakarta   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan
 Gorontalo   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jambi   Kabut  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Bandung   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Semarang   Berawan  Berawan  Berawan
 Surabaya   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Pontianak   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Banjarmasin   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan
 Palangkaraya  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Samarinda  Cerah Berawan  Berawan Tebal  Cerah Berawan
 Tarakan   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Cerah
 Pangkal Pinang  Cerah Berawan  Hujan Petir  Berawan
 Tanjung Pinang   Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Bandar Lampung  Berawan  Hujan Lebat  Hujan Ringan
 Ambon   Berawan  Berawan  Berawan
 Ternate   Berawan  Hujan Sedang  Berawan Tebal
 Mataram   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Kupang   Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kota Jayapura  Berawan  Berawan Tebal  Berawan
 Manokwari   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Pekanbaru   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Berawan
 Mamuju   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Makassar   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Kendari   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Manado    Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
 Padang   Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Palembang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Medan   Hujan Ringan  Hujan Lebat  Hujan Ringan

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sejumlah Daerah di Jatim hingga 21 April 2024

Pejalan kaki menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Sidoarjo mengingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem, di beberapa wilayah Jawa Timur, pada periode 16 - 21 April 2024. 

Adapun wilayah Jatim tersebut, antara lain Kota Batu, Jember, Jombang, Kota Kediri, Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Ponorogo, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Blitar, Malang.

Selain itu juga, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Situbondo, Sumenep, Tulungagung,  Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Kota Mojokerto, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 16 - 21 April 2024," sebut Kepala BMKG Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, dalam siaran persnya, Rabu 17 April 2024.


Masa Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

Simak penjelasan terkait TMC yang kerap dilakukan di Indonesia saat cuaca sedang ekstrem. (pexels.com/Pixabay)

Taufiq menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer. Analisis udara atas menunjukkan atmosfer dalam kondisi labil dan lembab mulai lapisan bawah hingga atas," papar Taufiq.

Selain itu terdapat gangguan gelombang atmosfer ekuatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jatim. 

Oleh karenanya, lanjut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. 

Diharapkan, masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. 

Selain itu, masyarakat juga agar selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar, atau media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp:0895800300011.

Infografis 4 Anomali Cuaca Pemicu Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya