Penelusuran Google untuk 'Bitcoin Halving' Capai Level Tertinggi

Liputan6.com, Jakarta Kata kunci 'Halving Bitcoin' menjadi topik yang paling banyak dicari di mesin pencarian saat ini. Penelusuran Google untuk istilah tersebut telah meningkat ke level tertinggi dalam sejarah.

Minat terhadap istilah ini mulai meningkat secara stabil pada awal 2024. Dimulai dengan skor 9 pada Januari, minat terhadap kata kunci 'bitcoin halving' kini berada di angka 100, yang berarti angka tersebut tidak pernah setinggi ini.

Melansir Cryptopotato, terakhir kali halving Bitcoin menjadi istilah penelusuran yang populer adalah pada saat halving Bitcoin pada Mei 2020. Saat itu minat penelusuran kira-kira sepertiga lebih tinggi dari minat penelusuran saat ini. Sekarang, empat tahun kemudian, halving berikutnya diperkirakan akan segera terjadi pada 20 April menurut Nicehash.com.

Halving Bitcoin adalah mekanisme dalam jaringan Bitcoin yang dipicu setiap 210.000 blok yang berlangsung sekitar empat tahun sekali, memangkas setengah tingkat inflasi pasokan BTC. Saat ini, sekitar 900 BTC ditambang setiap hari, dan angka tersebut akan turun menjadi 450 BTC setelah halving.

Banyak yang menganggap halving sebagai peristiwa bullish untuk harga Bitcoin, mengingat halving tersebut mengurangi tingkat penurunan nilai BTC yang ditambang sebelumnya. Halving khusus ini akan mengurangi tingkat inflasi tahunan Bitcoin menjadi lebih rendah dibandingkan emas, sehingga banyak orang membandingkan aset tersebut sebagai penyimpan nilai dan lindung nilai inflasi.

“Bagaimana jika seorang investor dengan modal tidak terbatas mengumumkan program untuk memperoleh 450 BTC setiap hari dengan harga pasar selama empat tahun ke depan dan memegang aset tersebut selamanya?” tulis Michael Saylor, ketua eksekutif MicroStrategy di platform X.

“Bagaimana jika mereka meningkatkan pembelian mereka menjadi 675 BTC setiap hari pada tahun 2028, dan menjadi 787,5 BTC setiap hari pada tahun 2032?” dia melanjutkan.