Liputan6.com, Jakarta - Fajar Hasan menyatakan siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Muna Barat (Mubar). Hal itu ditandai dengan secara resmi mendaftar di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di Posko Juang DPC PDIP Muna Barat, di Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.
Mengutip siaran pers diterima, Fajar tiba di kantor DPC PDI Perjuangan dengan didampingi sang istri. Keduanya tiba sekitar pukul 09.10 WITA, Jumat (19/4). Perjalanannya ke kantor DPC PDI Perjuangan diiringi alat musik bleganjur dari masyarakat Hindu dan dikawal oleh para pecalang umat Hindu di Muna Barat.
Advertisement
Fajar mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran DPC PDIP Muna Barat atas penyambutan dirinya dalam mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (balon) bupati Muna Barat. Sebagai kader tulen PDI Perjuangan, dirinya akan tetap mengikuti prosedur partai dalam penjaringan ini. Sebab hal tersebut adalah momentum yang sangat baik untuk saling membersamai, menguatkan, menompang, serta menyatukan gerak langkah untuk merebut kemenangan politik pada pilkada November nanti.
“Soal siapa nantinya yang akan ditetapkan oleh Ibu Ketum (Megawati Soekarno Putri) sebagai Calon Bupati Muna Barat, saya perlu sampaikan pada kesempatan ini bahwa saya sudah disini, dengan mengucap Bismillah, dan memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sebagai kader pemegang KTA yang ditandatangani langsung oleh Ibu Ketum, saya sudah siap maju sebagai calon Bupati Mubar, dan berjuang bersama seluruh kader PDIP Mubar untuk memenangkan pilkada Mubar tahun ini," kata Fajar seperti dikutip Sabtu, (20/4/2024).
Menanggapi hal itu, Ketua Harian Bappilu PDIP Sultra ini mengapresiasi kepada seluruh jajaran struktur partai dan kader serta caleg yang terpilih maupun belum terpilih, atas kerja kerasnya sehingga perolehan kursi PDIP di DPRD Mubar pada pileg tahun ini sesuai ekspektasi dan membanggakan kita semua.
Menurut dia, dengan modal politik yang cukup PDIP Mubar memiliki kesempatan untuk mengusung paslon kader internal pada pilkada ini.
“Tentunya prestasi ini tidak tiba-tiba turun dari langit, tetapi karena kerja keras, kegigihan, militansi dan soliditas seluruh kader di semua tingkatan. Sebagai ganjaran atas prestasi kader pada pilcaleg maka sudah sepatutnya pemberdayaan ekonomi terhadap seluruh kader harus menjadi atensi kita semua,” tutur dia.
Komunikasi Politik
Fajar mengaku saat ini sudah melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai nonseat yang ada di Mubar. Dia meyakini, butuh banyak gagasan dan keterlibatan banyak pihak, sehingga tercipta kolaborasi yang indah dalam membangun dan memajukan Muna Barat.
“Muna Barat sejak dulu menjadi pusat peradaban adat, budaya, pertanian, kemaritiman dan syiar keagamaan. Untuk itu, dalam membangun Mubar harus diintegrasikan nilai-nilai adat dan budaya dalam setiap gerak pembangunan,” Fajar memandasi.
Advertisement