Sepekan Usai Libur Panjang Idul Fitri, 2 Perusahaan IPO dan 1 Emiten Terbitkan Obligasi

Pada Selasa 16 April 2024 atau di hari pertama BEI beroperasi setelah libur, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) secara resmi mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI atau IPO.

oleh Arthur Gideon diperbarui 20 Apr 2024, 15:30 WIB
Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multiartha Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk mulai dicatatkan di BEI, dengan nilai nominal sebesar Rp 1.500.000.000.000,00 resmi tercatat di BEI. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah beroperasi selama sepekan setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2024. Dalam sepekan ini, terdapat pencatatan efek berupa 2 saham, 1 waran, dan 1 obligasi.

Pada Selasa 16 April 2024 atau di hari pertama BEI beroperasi setelah libur, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) secara resmi mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI atau IPO.

"ATLA yang bergerak pada sektor Energi dengan sub industri Jasa & Perlengkapan Minyak, Gas, & Batu Bara menjadi perusahaan ke-21 yang tercatat di BEI pada tahun 2024. Selain itu, ATLA juga mencatatkan Warrant I dengan kode ATLA-W," tulis BEI dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/4/2024).

Sementara itu, MHKI yang bergerak pada sektor Perindustrian dengan sub industri Jasa Pengelolaan Lingkungan & Sarana menjadi perusahaan ke-22 yang tercatat di BEI pada tahun 2024.

Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan III Sinar Mas Multiartha Tahap I Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk mulai dicatatkan di BEI, dengan nilai nominal sebesar Rp 1.500.000.000.000,00 resmi tercatat di BEI.

Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irAA (Double A) dengan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 561 emisi dari 129 emiten dengan nilai outstanding sebesar Rp 476,58 triliun dan USD 46,1485 juta.

Surat Berharga Negara (SBN) sejumlah 186 seri dengan nilai nominal sebesar Rp 5.774,51 triliun dan USD 502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi dengan nilai sebesar Rp 3,19 triliun.


Transaksi Harian Naik 36,53%

Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 16 sampai dengan 19 April 2024 ditutup mayoritas pada zona positif. Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham yang mengalami peningkatan sebesar 36,53% menjadi 1,37 juta kali transaksi dari 1,01 juta kali transaksi pada sepekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian saham turut mengalami peningkatan yaitu sebesar 26,01% menjadi Rp 15,64 triliun dari Rp 12,41 triliun pada sepekan yang lalu. Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian saham sebesar 10,34% selama sepekan, menjadi 17,37 miliar lembar saham dari 15,75 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

Kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan yaitu sebesar 1,42% dari Rp 11.887 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.718 triliun pada penutupan pekan ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 2,74% dengan ditutup berada pada posisi 7.087,317 dari 7.286,882 pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp 838,17 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 12,12 triliun.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya