Bawaslu Telusuri Kehadiran Pj Gubernur NTB di Acara Partai

Bawaslu RI menyebutkan laporan soal kehadiran PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi di salah satu acara partai terkait Pilkada 2024 kini tengah dalam penelusuran Bawaslu Provinsi NTB.

oleh Tim News diperbarui 20 Apr 2024, 15:17 WIB
Ilustrasi Gedung Bawaslu (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bawaslu RI menyebutkan laporan soal kehadiran PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi di salah satu acara partai terkait Pilkada 2024 kini tengah dalam penelusuran Bawaslu Provinsi NTB.

Kordiv Pencegahan Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan bahwa Bawaslu Provinsi NTB sudah melakukan proses penelurusan untuk menjajaki lebih jauh informasi tentang kehadiran PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi di acara salah satu partai terkait Pilkada 2024.

"Saat ini sedang dalam penelusuran Bawaslu Provinsi NTB, ditunggu saja hasil penelusuran mereka," ujar Loly, Jumat (19/4/2024).

Loly melanjutkan, penelusuran sudah dimulai begitu beredar informasi tentang Pj Gubernur NTB yang masih berstatus ASN menghadiri acara salah satu partai terkait Pilkada 2024.

Bawaslu NTB juga sudah melakukan pleno untuk menindaklanjuti adanya laporan terkait Pj Gubernur dan tindak lanjutnya adalah dilakukan penelurusan.

"(Penelurusan) sejak kemarin, saat ada informasi yang beredar, Bawaslu Provinsi melakukan pleno, untuk membuat terang perkara maka penelusuran dilakukan. Ditunggu saja hasilnya," ungkap Loly.

Sebelumnya beredar informasi dan foto Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menghadiri acara partai Golkar dalam Pengarahan Ketua Umum DPP Partai Golkar kepada Bacakada/Bacawakada kader Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2024.

Beredar juga lampiran surat tertanggal 4 April 2024 bertandatangan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia yang memasukkkan nama Lalu Gita Ariadi sebagai Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi NTB pada Pilkada 2024.


Pj Gubernur NTB Dilirik Golkar Maju Pilgub 2024

PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi (kanan) (Istimewa)

Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi mengaku bersyukur setelah dilirik Partai Golkar untuk ikut bertarung di Pilkada Gubernur 27 Nopember 2024.

"Alhamdulillah, ya saya bersyukur, sebelumnya juga mungkin sudah mengapresiasi kerja kita, ada dari PPP dan PAN," kata Gita, Jumat (5/4/2024) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan adanya dukungan tersebut menjadi motivasi untuk berbuat yang terbaik serta menjadi inspirasi, namun terkait bagaimana selanjutnya nanti tergantung dari sikap partai-partai.

"Yang penting saya tetap husnudzhon. PPP juga kan sudah membuka pintu dan PAN," ujarnya.

Menurut Gita, dukungan dari partai-partai tersebut, dimaknainya sebagai sesuatu yang positif dan perlu disyukuri. Bahkan, dirinya sangat menghargai setiap dukungan tersebut.

"Partai mungkin sedang bersimpati, kita saling menghargai. Saya memaknai itu positif, syukuri. Ternyata di luar banyak orang memperhatikan dan memberi penilaian," terang Miq Gite sapaan akrabnya.

Oleh karena itu, saat ini dirinya masih melihat situasi dan aturan-aturan yang ada, termasuk berbagai pertimbangan untuk melangkah selanjutnya. Mengingat, posisinya yang masih menjabat sebagai Pj Gubernur NTB.

"Sudah saya sampaikan bahwa zodiak saya Libra. Libra itu simbolnya timbangan. Kita harus ada pertimbangan matang. Saya akan pelajari aturannya dulu," ujarnya.

Terlebih lagi, Mendagri Tito Karnavian sudah mengumpulkan seluruh Pj Gubernur dan memberi arahan, disampaikan sah apabila Pj bila ada yang berniat melanjutkan perkhidmatan sepanjang ada partai yang mendukung.

"Jadi menurut Pak Tito itu hak warga negara dengan ketentuan. Mendagri sedang menyusun mekanisme pemunduran pejabat bila mau maju," kata Miq Gite.

"Niat mundur ibarat pesawat kalau mau terbang pasti dia cari ancang-ancang dulu atau haluan. Apalagi deklarasi, ini panjang prosesnya, berarti kan panjang, kita jalani proses," sambungnya.

Lebih jauh, Miq Gite menilai partai politik tentu akan mencari putra putri terbaik. Termasuk, non kader di luar partai politik.

"Kan tidak menutup kemungkinan mengusung non kader. Golkar di pilpres kan tidak mengusung kader. Parpol ini universitas politik berdemokrasi tentu mencari figur figur itu," katanya.

Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya