Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia.
MK sendiri akan membacakan sidang putusan itu pada 22 April 2024.
Advertisement
"Soal putusannya, tentu kita menunggu dan kita tahu bahwa keputusan ini akan memiliki dampak yang besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia," kata Anies di rumah dinas Muhaimin Iskandar, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024).
Dia menyebut, baru kali ini begitu banyak pihak yang ingin menjadi sahabat pengadilan atau Amicus Curiae jelang keputusan MK. Menurutnya, hal ini sesuatu yang belum pernah terjadi dan menandakan Indonesia sedang berada di persimpangan jalan.
"Apakah kita akan kembali kepada era dimana proses pemilu, pilpres itu serba diatur, serba dipengaruhi dan dikendalikan oleh kekuatan politik atau kita akan meneruskan yang selama ini sudah ada dimana proses pemilu, proses pilpres sepenuhnya adalah cerminan kehendak rakyat," katanya.
Mantan Gubernur Jakarta ini meyakini para Hakim MK akan berani mengambil keputusan berdasarkan hati nurani untuk menyelamatkan praktik demokrasi di Indonesia.
"Mengkoreksi penyimpangan masif itu mahal, tapi membiarkannya jauh lebih mahal, karena itu kami percaya para Hakim Majelis MK menyadari benar titik persimpangan jalan ini dan kami yakin bahwa mereka akan mengambil keputusan yang berani," katanya.
Menerima Apapun Putusannya
Lebih jauh, apakah Anies akan menerima apapun putusan yang dihasilkan MK, ia mengibaratkan seperti pertandingan sepak bola.
Dia mengatakan, layaknya pertandingan ada yang menang dan kalah.
"Ya seperti pertandingan sepakbola, kalau masuk pertandingan itu kan ada dua pilihan kemungkinan pulang menang atau pulang tidak menang. Sama, hasil MK ya begitu, kita tunggu saja nanti," pungkasnya.
Advertisement
Halal Bihalal ke Cak Imin
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan halal bihalal dengan cawapresnya Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Sabtu (20/4/2024).
Anies mendatangi rumah dinas Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV, nomor 23, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Anies datang mengenakan peci dan pakaian hitam pukul 14.49 WIB. Dia didampingi istrinya Fery Farhati yang memakai baju krem cerah.
Mantan Gubernur Jakarta ini juga membawa anaknya Mutiara Annisa dan Ismail Hakim. Terlihat pula menantu Anies yakni Ali Saleh Alhuraiby.
Kedatangan Anies bersama keluarga disambut langsung oleh Cak Imin yang memakai baju hijau terang.
Cak Imin tampak bersalaman dan cipika-cipiki dengan Anies.
Istri Cak Imin Rustini Murtadho turut menyambut kedatangan Anies dan keluarga.
Terlihat pula 3 putri Cak Imin Mega Safira, Rahma Arifa, dan Egalita Azzahra.
Anies dan Cak Imin beserta keluarga kemudian masuk ke dalam untuk halal bihalal bersama-sama elite PKB.
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com