Liputan6.com, Mamuju - Pemprov Sulbar melaksanakan rapat pemantapan bersama Sekertaris Presiden(Setpres) untuk persiapan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke provinsi ke-33 itu. Rapat di Graha Sandeq Pemprov Sulbar itu diikuti Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulbar, Forkopimda dan Pemkab, Sabtu (20/04/24).
Hasil rapat telah disepakati jadwal kunjungan Presiden Joko Widodo. Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju pada 22 April 2024 pada sore hari dan langsung menuju Grand Maleo Hotel Mamuju untuk beristirahat.
Baca Juga
Advertisement
Dilanjutkan hari kedua, Selasa 23 April 2024, kunjungan pertama di SMK 1 Rangas Mamuju dalam rangka peresmian rehabilitasi-rekoenstruksi bangunan terdampak gempa 6,2 Majene Mamuju pada 2021.
Dari SMK 1 Rangas Mamuju menuju lapangan Makorem 142 Tatag, kemudain menuju Mamasa menggunakan helikopter. Tiba di Lapangan Lambanan Mamasa diperkirakan pukul 09.50 Wita. di Mamasa Rombongan Presiden meninjau dua titik yakni Pasar dan RSUD Kondosapata.
Setelah peninjauan, istirahat dan kembali ke Bandara Tampa Padang menggunakan helikopter, kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Jakarta.
Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh berharap Rundown pelaksanaan kunjungan kerja Presiden menjadi pedoman bersama bagi seluruh unsur terkait, khususnya Pemkab Mamuju dan Mamasa. Pelaksanaan kunjungan di sejumlah titik seperti sekolah akan dibuat sederhana sehingga tidak sampai meliburkankan proses belajar mengajar.
"Kunjungan Presiden merupakan suatu kebanggan bagi kita, kita persiapkan semuanya sehingga kalau ada sesuatu yang diinginkan ke presiden sampaikan dengan cara cara yang baik, malaqbi, dan etika tinggi. Kita bersama-sama menjaga agar semua yang ada berada dalam suasana akhlakul karima dan etika yang tinggi. Sampaikan betul nilai-nilai kemandaran kita dari masyarakat Sulbar," pungkas Zudan.
Terkait Pengamanan Pangdam XIV Hasanuddin Makassar Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar telah berkomitmen menjamin kelancaran pelaksanaan kunjungan presiden RI.
"Beberapa catatan perlu menjadi perhatian bersama seperti cuaca yang bisa saja menggeser jadwal yang disepakati," ujar Pangdam XIV Hasanuddin.