Liputan6.com, Jakarta - Berkencan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mengasyikkan, namun bisa juga menjadi hal yang menegangkan dan membingungkan, terutama jika kamu baru memulai.
Meskipun normal ingin memberikan kesan pertama yang baik saat berkencan, ada beberapa hal yang mungkin terlewatkan saat kamu sedang kasmaran. Ketika jatuh cinta, kamu cenderung mengabaikan red flag dan meremehkan kekhawatiran yang muncul.
Advertisement
Untuk membangun hubungan yang sehat, fondasi saling menghormati, kepercayaan, empati, dan komunikasi yang baik sangat penting. Saat mengenal seseorang baru, perhatikan hal-hal berikut untuk mengetahui apakah membangun hubungan dengan elemen-elemen ini dengan orang tersebut memungkinkan dan membantu kamu membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana kamu ingin melanjutkan hubungan.
Dilansir dari Psychology Today, berikut 7 hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum berkencan dengan orang baru:
1. Reaksi Dia Saat Kamu Sedang Stres
Mampu mengelola stres dengan baik dan berkomunikasi dengan terbuka tentang stres kepada pasangan merupakan kunci hubungan yang sehat.
Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi stres. Ada yang mudah stres, ada yang tidak. Yang terpenting adalah bagaimana kamu dan pasangan bereaksi saat stres.
Apakah kamu atau pasangan menjadi pendiam dan tidak mau berkomunikasi saat stres? Apakah kalian saling mengabaikan? Atau malah melampiaskan stres kepada pasangan?
Stres adalah hal yang wajar dalam hidup. Namun, jika kamu atau pasangan selalu bereaksi negatif saat stres, seperti marah, diam, atau menyalahkan pasangan, hal ini dapat merusak hubungan dalam jangka panjang.
2. Bagaimana Dia Berkomunikasi Saat Sedang Marah
Perhatikan bagaimana pasanganmu berperilaku saat marah. Apakah mereka menjadi gelisah, mudah marah, dan mulai menyerangmu atau orang lain? Apakah mereka berteriak, menghina, atau melakukan hal-hal negatif lainnya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan?
Jika kamu melihat pola perilaku ini pada pasanganmu, meskipun tidak ditujukan kepada kamu, waspadalah. Ada kemungkinan besar mereka akan berperilaku sama kepadamu di masa depan.
Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengungkapkan kemarahan. Namun, jika kemarahan pasanganmu diekspresikan dengan cara yang tidak sehat dan destruktif, ini bisa menjadi tanda bahaya bagi hubunganmu.
3. Respon Dia Terhadap Penolakan
Niat seseorang bisa terlihat saat kamu mulai menetapkan batasan atau ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan darimu di awal-awal hubungan.
Jika kamu menolak sesuatu yang mereka inginkan, perhatikan bagaimana mereka merespon. Apakah mereka menerima dengan baik dan mau mencari solusi bersama? Atau malah menjadi mendesak, marah, atau membuatmu merasa bersalah karena tidak menuruti kemauan mereka?
Sikap seseorang saat menghadapi penolakan dapat menunjukkan banyak hal tentang karakter dan niat mereka. Jika mereka tidak bisa menghormati batasanmu dan selalu berusaha memanipulasi atau memaksamu untuk melakukan apa yang mereka inginkan, ini bisa menjadi tanda bahaya.
Hubungan yang sehat dibangun atas dasar saling menghormati dan pengertian. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan cara pasanganmu merespon penolakan, penting untuk membicarakannya dengan mereka secara terbuka dan tegas.
Jika mereka tidak mau berubah atau selalu berusaha mengendalikanmu, mungkin sebaiknya kamu mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.
Advertisement
4. Tindakannya Sejalan dengan Perkataannya
Pada awal hubungan, kamu perlu membangun rasa percaya dengan pasanganmu. Salah satu aspek penting dari kepercayaan adalah kesesuaian antara kata-kata dan tindakan.
Jika pasanganmu mengatakan bahwa mereka sangat menyukaimu, perhatikan apakah tindakan mereka sejalan dengan perkataan mereka. Apakah mereka sering menghubungimu? Apakah mereka selalu tepat waktu dan menepati janji?
Perhatikan cerita yang ditunjukkan oleh tindakan mereka. Jika kata-kata mereka tidak sejalan dengan tindakan, ini bisa menjadi tanda bahaya.
Orang yang benar-benar menyukaimu akan menunjukkan usaha dan komitmen dalam hubungan. Mereka akan berusaha untuk menghabiskan waktu bersamamu, berkomunikasi secara terbuka dan jujur, dan menepati janji mereka.
5. Perasaanmu Saat Bertemu dengan Dia
Meskipun wajar merasa gugup pada kencan pertama, perhatikan bagaimana perasaanmu setelah beberapa kali berkencan dengan orang tersebut. Apakah kamu merasa nyaman atau tegang? Apakah kamu merasa cemas atau tenang?
Jika kamu merasa tegang, coba renungkan apakah kamu pernah merasakan hal yang sama sebelumnya, dan dengan siapa. Perhatikan juga bagaimana tubuhmu bereaksi saat bersama orang tersebut. Apakah kamu merasa gelisah, berkeringat, atau sulit bernapas?
Perasaan dan tubuhmu dapat memberikan banyak informasi tentang bagaimana kamu benar-benar merasakan orang tersebut. Jika kamu selalu merasa tegang dan tidak nyaman saat bersama mereka, mungkin ini pertanda bahwa kamu tidak cocok dengan mereka.
Percayalah pada intuisi dan dengarkan apa yang dikatakan tubuhmu. Jika kamu merasa tidak yakin, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu dan mempertimbangkan kembali hubungan tersebut. Penting untuk menemukan seseorang yang membuatmu merasa bahagia, nyaman, dan aman.
Advertisement
6. Caranya Membicarakan Orang Lain
Perhatikan bagaimana pasanganmu membicarakan mantannya atau orang lain. Apakah mereka selalu menyalahkan orang lain dan menggambarkan semua mantan mereka sebagai "gila"? Apakah mereka sering berbicara buruk tentang teman, keluarga, atau kolega mereka?
Meskipun wajar untuk memiliki perasaan negatif terhadap mantan atau orang yang membuat kita frustrasi, perhatikan cara mereka mengekspresikan perasaan tersebut.
Jika kamu melihat pola di mana mereka selalu menyalahkan orang lain dan tidak pernah mau bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, ini bisa menjadi tanda bahaya.
Orang yang mature dan bertanggung jawab akan mampu mengambil tanggung jawab atas kesalahan mereka dan melihat berbagai sudut pandang dalam suatu situasi.
7. Konsistensi Perilakunya
Seiring berjalannya hubungan, perhatikan apakah perilaku pasanganmu konsisten. Apakah kamu merasa nyaman dan aman, atau kamu selalu merasa tegang karena tidak tahu kapan mereka akan merespon pesan atau mengajakmu keluar?
Apakah mereka menunjukkan kasih sayang secara intens di satu waktu, kemudian tiba-tiba menjauh tanpa penjelasan?
Agar kamu merasa aman secara emosional dalam sebuah hubungan, kamu perlu percaya bahwa pasanganmu dapat diandalkan dan kamu bisa bergantung pada mereka.
Pasangan yang sehat dan stabil akan menunjukkan perilaku yang konsisten dan dapat diprediksi. Mereka akan berusaha untuk membuatmu merasa nyaman dan aman, dan selalu terbuka untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah bersama.
Advertisement