Liputan6.com, Jakarta Kecurangan akademik di perguruan tinggi di Indonesia masih terus terjadi hingga kini. Bahkan, fenomena tersebut pun terkadang dilanggengkan oleh civitas akademika sebuah kampus, mulai dari mahasiswa hingga dosen.
Berkaitan dengan itu, Universitas Terbuka pun mengecam keras dan akan menindak tegas oknum yang terlibat dalam segala bentuk perilaku dan tindakan kecurangan akademik dan bentuk tindakan pelanggaran kode etik akademik mahasiswa. Selain itu, UT juga akan memberikan sanksi berat bagi oknum-oknum yang terlibat dalam tindakan dan perilaku melanggar peraturan akademik serta kode etik mahasiswa.
Advertisement
Untuk itu, UT menghimbau kepada seluruh civitas akademika agar selalu menjunjung tinggi integritas akademik dan secara konsisten menerapkan kode etik akademik selama menjalankan proses pembelajaran dan pelayanan pendidikan. UT menyadari bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan secara individu, diperlukan kesadaran dan rasa tanggung jawab bersama agar tercapainya visi, misi, tujuan, serta kualitas pendidikan UT yang unggul dan berkualitas dunia.
Bagi civitas akademika UT yang mengetahui dan menemukan kecurangan akademik serta pelanggaran kode etik mahasiswa, diharapkan melaporkan melalui e-mail Kantor Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Universitas Terbuka disertai dengan bukti-bukti yang valid ke alamat email: wr3@ecampus.ut.ac.id.
Metode Belajar Mandiri
Sistem pembelajaran jarak jauh di UT dilaksanakan melalui metode belajar mandiri terbimbing melalui beragam layanan bantuan belajar. Sistem pembelajaran secara mandiri di UT dengan memanfaatkan berbagai media, baik berupa bahan ajar cetak (modul), maupun non cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi).
Adapun ragam bantuan belajar bagi mahasiswa UT antara lain dalam bentuk Tutorial Tatap Muka (TTM), Tutorial Online (Tuton), Tutorial Webinar (Tuweb), dan Tugas Mata Kuliah (TMK). Melalui layanan belajar Tuton atau e-learning, mahasiswa UT mendapatkan pembelajaran layaknya pembelajaran tatap muka dimana ada interaksi antara dosen dan mahasiswa.
Dengan sistem pembelajaran mandiri terbimbing yang dirancang dan diterapkan oleh UT, membuat UT dikenal sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang fleksibel bagi masyarakat yang mempunyai keterbatasan waktu, biaya, usia, dan kesempatan kuliah. Selain itu, UT juga terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia di segala penjuru wilayah baik di dalam dan luar negeri.
Advertisement
Konsisten Pegang Wibawa Akademik
Dalam pengimplementasian proses pembelajaran, UT secara konsisten memegang teguh kewibawaan akademik yang ketat dalam sistem layanan pendidikan. Hal itu selaras dengan tujuan UT yang sangat fundamental, yaitu agar tercetaknya lulusan berkarakter, berkompetensi, dan dapat bersaing secara global; serta menghasilkan karya akademik yang bermanfaat bagi nasional maupun global.
Salah satu proses pembelajaran adalah evaluasi hasil belajar. Untuk itu sebagaimana Perguruan Tinggi lainnya, UT juga tentunya mengukur dan mengevaluasi hasil belajar mahasiswanya melalui Ujian Akhir Semester (UAS), UAS di UT terdiri dari berbagai skema yang sudah ditentukan, yaitu Ujian Tatap Muka (UTM), Ujian Online (UO), dan Ujian Take Home Exam (THE).
(*)