Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini menghadiri pameran seni bertajuk Kartini Nyeni di Senyawa+ Space, Cikini, Jakarta Pusat pada Minggu (21/4/2024).
Dalam acara yang memamerkan karya-karya perempuan, baik karya seni dan produk UMKM, wanita yang karib disapa Risma itu bertemu dan berdiskusi dengan para seniman dan pelaku UMKM perempuan.
Advertisement
Mensos Risma pun berharap karya-karya mereka dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Jadi mereka menghasilkan karya-karya, (saya harap) bukan hanya ekspresi untuk mereka tapi mungkin kedepan bisa mengangkat nama bangsa Indonesia," ujar Risma di Senyawa+ Space, Cikini, Minggu (21/4/2024).
Risma menilai, hasil perjuangan Kartini sudah bisa dirasakan oleh perempuan di zaman sekarang.
"Zaman sekarang ini, ruang yang diberikan oleh perjuangan ibu kita Kartini sudah ditaraf bahwa itu bisa dirasakan oleh kaum perempuan. Sudah tidak ada halangan lagi untuk kaum perempuan berkarya," ucap dia.
Selain itu, Risma juga mengajak pihak lain untuk dapat berpartisipasi memberikan ruang terhadap perempuan, tidak hanya terbatas kepada pemerintah.
"Tidak harus dari pemerintah, dari swasta kemudian dari temen-temen YouTube itu bisa memberikan ruang," beber dia.
"Memang pemerintah berperan sebagai enabler, tapi sebenernya pihak lain juga bisa membantu," sambung Risma.
Lalu, dia pun berpesan kepada perempuan untuk tidak lupa akan tugasnya. Seperti diketahui juga, hari ini merupakan peringatan Hari Kartini 21 April.
"Kita sebagai kaum perempuan harus tetap dan tetap harus mengerti posisi dan kedudukan kita. Saat kita di rumah, kita adalah seorang ibu dan seorang istri, kita bukan menteri, kita bukan walikota, tapi kita seorang ibu dan istri dari keluarga kita," ucap Risma.
Pesan untuk Penyandang Disabilitas
Dalam acara tersebut, terdapat seorang perempuan yang mengalami disabilitas. Ia memiliki kondisi kedua tangannya sulit untuk digerakkan akibat mengalami kecelakaan. Perempuan tersebut bernama Arih Listia.
Ia menerima bantuan tangan bionic dan rehabilitasi dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyembuhkan tangannya.
Risma lalu menawarkan kepada Arih, yang juga seorang content creator untuk membuat konten bersama dengan tujuan memberikan semangat kepada kaum disabilitas untuk tetap berjuang.
"Saya minta membuat konten bersama dengan mbak Arih untuk menyemangati atau membangkitkan semangat bahwa ini bukan akhir dari segala-galanya, ini mungkin adalah awal dari kehidupan yang mungkin tuhan ciptakan untuk jadi lebih baik," sebut Risma.
Ia mengatakan semangat juang untuk sembuh dan ketelatenan dalam mencapainya adalah faktor penentu kesembuhan.
"Jadi sangat tergantung kepada semangat itu, dan telatennya masing-masing," jelas Risma.
Advertisement
Jokowi: Mari Kita Jadikan Hari Kartini Tidak Sekadar Seremoni
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan selamat Hari Kartini bagi seluruh perempuan Indonesia. Dia berharap Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April bukan sekedar seremoni.
"Hari Kartini adalah peringatan akan perjalanan panjang perempuan dalam menemukan kesetaraan. Marilah kita jadikan Hari Kartini tidak sekadar seremoni, tetapi lambang perjuangan perempuan untuk kepemimpinan dan kekuatan yang mereka miliki," kata Jokowi dalam unggahannya pada Minggu (21/4/2024).
"Selamat Hari Kartini bagi semua perempuan Indonesia," sambung Jokowi.
Jokowi mengunggah tayangan video berisi gambar animasi Kartini dengan berbagai versi, disertai tulisan habis gelap terbitlah terang dan selamat Hari Kartini.
Video tersebut juga diiringi lagu berjudul Ibu Kita Kartini karangan dari WR Supratman.