Liputan6.com, Jakarta - Rekaman CCTV dalam ruko tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya RN wanita hamil yang bersimbah darah berhasil memberi petunjuk untuk mengungkap terduga pelaku pembunuhan. Wanita tersebut ditemukan tewas di Ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Reskrim Polsek Kelapa Gading pun telah mengantongi identitas pelaku. Bermodalkan rekaman CCTV terlihat seorang pria berjaket ‘orange’ yang sempat keluar dari ruko ditemani RN kala itu.
Advertisement
“Identitas pelaku sudah kami kantongi. Dari CCTV kami dapat petunjuk lebih untuk mengungkap pelaku,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Minggu (21/4/2024).
Maulana menegaskan, berbekal informasi tersebut, saat ini Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Sedang dalam pengejaran,” pungkasnya.
Sementara dari rekaman CCTV nampak pria berjaket ‘orange’ itu sempat mengobrol dengan wanita yang diduga RN. Keduanya nampak tidak lama mengobrol, lalu si pria pun pergi keluar meninggalkan ruko.
Terlihat juga waktu rekaman CCTV menunjukan waktu 2024-04-19 21:22:10. Dengan suasana ruko berbentuk kafe itu, dalam keadaan sepi, seperti sedang tidak beroperasi.
Kronologi Penemuan Mayat
Sebelumnya, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, menjelaskan awal mula kronologi penemuan jasad RN. Ketika itu, warga geger atas penemuan jasad wanita hamil dengan kondisi mengenaskan.
“Jadi berawal kita dapat informasi dari warga bahwa ada penemuan mayat perempuan di ruko jalan Boulevard Raya Kelapa Gading,” ujarnya.
Lakukan Olah TKP
Setelah itu, Maulana bersama pihak langsung datang dan melakukan olah TKP awal untuk pengumpulan bahan keterangan, guna proses penyelidikan.
“Lalu polsek kelapa gading mendatangi TKP. Unit reskrim Polsek Kelapa Gading dan Tim Iden melakukan olah TKP, memeriksa saksi serta mengumpulkan alat bukti,” ujarnya.
Adapun, dari hasil olah TKP didapat korban tewas bersimbah darah dengan sejumlah barang yang sudah tidak ada. Dimana, korban diketahui ingin melamar kerja di ruko tersebut yang hendak dijadikan cafe.
“Hp korban tidak ada, kita amankan baju korban yang bersimbah darah. (Identitas) perempuan, dugaan sementara hamil,” jelasnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement