Liputan6.com, Jombang - Ratusan alumni Universitas Al-Azhar, Mesir yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Nahdlatul Ulama (IKANU) Mesir menghadiri acara halal bihalal di Asrama Ribath Hidayatul Qur’an Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/4/2024).
Ketua Panitia Penyelenggara acara ini, Muhammad Izzuddin berharap acara yang mengambil tema ‘Merawat jagat, membangun peradaban: sinergi NU dan Al-Azhar sebagai pilar menuju Indonesia emas’ menjadi sarana menyiapkan SDM unggul dan berkualitas.
Advertisement
Ketua Umum IKANU Mesir, KH. Faiz Syukron Makmun mengatakan dalam sambutannya, bahwa NU dan Al-Azhar adalah dua lembaga Islam bertaraf internasional yang selalu konsisten menjaga keutuhan Islam.
Untuk itu, penting bagi kedua lembaga tersebut saling berpegang tangan dalam memajukan umat Islam. Maka kerja sama keduanya harus terus digalakkan sehingga Indonesia segera menuju ke arah yang lebih maju.
"Kerja sama antara NU dan Al-Azhar memiliki potensi besar untuk membawa Indonesia menuju era keemasan, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi," kata Gus Faiz, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Gus Faiz menegaskan bahwa kerja sama antarbangsa harus terus dilakukan agar umat Islam tidak ketinggalan menghadapi tantangan zaman yang serba cepat seiring perkembangan teknologi.
"Kerjasama antara NU dan Al-Azhar tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua negara, tetapi juga akan memperkuat posisi umat Islam dalam skala global," katanya.
Bertindak sebagai tuan rumah, KH. Afifudin Dimyathi atau Gus Awis mengaku salut dengan kekompakan alumni Al-Azhar di Indonesia dalam membangun bangsa.
Dirinya berharap silaturahmi ini terus terjalin sehingga dapat memberikan kontribusi konkret terhadap kemajuan Indonesia.
“Semoga silaturahmi antar generasi alumni Al-Azhar terus terjalin dan semakin kuat untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia,” ucapnya.
Ketua MUI Jombang sekaligus pengurus PBNU ini juga menyambut baik inisiatif IKANU Mesir dalam mempererat hubungan antara Al-Azhar dan NU agar terjalin kerja sama yang lebih intensif lagi.
“Semoga kerjasama yang terjalin ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan umat dan peradaban Islam di dunia khususnya di Indonesia,” Gus Awis berharap.
Rangkaian Acara
IKANU Mesir rutin menyelenggarakan acara silaturahmi setiap tahun. Biasanya acara ini digelar di bulan Syawal atau setelah Ramadhan. Tujuannya untuk mempererat hubungan sesama nahdiyin alumni Al-Azhar, Mesir.
Pada kesempatan kali ini, acara silaturahmi berlangsung meriah dengan dihadiri ratusan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang dan profesi.
Di antaranya Ketua MUI Jakarta, KH. Faiz Syukron Makmun, Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Aunullah A'la Habib, Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, sejumlah rektor kampus ternama hingga pengasuh pesantren terkemuka.
Rangkaian halal bihalal di Jombang diawali dengan tabarukan ke makam pendiri NU, KH. Hasyim Asyarie di kompleks pemakaman Tebuireng, dilanjutkan dengan berziarah ke makam Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Advertisement
Menikmati Kuliner Mesir
Setelah itu, peserta mengikuti acara diskusi panel yang dipimpin oleh Muhammad Tabrani Basya. Diskusi yang berlangsung 1 jam itu berlangsung hangat dan guyub.
“Meski pun santai, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti diskusi ini karena membahas sejumlah isu hangat seperti konflik Israel-Iran hingga isu pendidikan di Indonesia,” ucap Tabrani.
Tabrani berharap, pertemuan kali ini tidak hanya ajang temu kangen sesama alumni yang sudah lama tidak berjumpa, namun juga sebagai ajang tukar pikiran agar tercetus ide-ide baru.
"Tidak hanya temu kangen, tetapi harus ke arah lebih konkret. Banyak tokoh penting yang hadir dalam acara ini," pungkasnya.
Menutup rangkaian acara silaturahmi ini, panitia menyediakan kuliner khas Mesir mulai dari ful, takmiyah, koshari, hingga ruz billaban. Para peserta menikmati hidangan istimewa ini seperti saat mereka sedang di Mesir.