Cuaca Hari Ini Senin 22 April 2024: Jabodetabek Bakal Hujan Siang Nanti

Langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di awal pekan, Senin (22/4/2024) keseluruhannya diprediksi cerah berawan, kecuali Bekasi, Jawa Barat berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca hari ini.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 23 Apr 2024, 00:24 WIB
Langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di awal pekan, Senin (22/4/2024) keseluruhannya diprediksi cerah berawan, kecuali Bekasi, Jawa Barat berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di awal pekan, Senin (22/4/2024), keseluruhannya diprediksi cerah berawan, kecuali Bekasi, Jawa Barat berawan. Seperti itulah prakiraan cuaca hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca hujan ringan siang nanti diprediksi guyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, sisanya cerah berawan.

Sedangkan malam hari nanti, cuaca Jakarta diprakirakan seluruhnya bakal kembali cerah berawan, tanpa ada hujan sama sekali.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi di wilayah Jakbar, Jaksel, dan Jaktim pada siang dan sore hari," papar BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat pada siang hingga malam nanti diprediksi turun hujan dengan intensitas sedang. Lalu di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat waspada diprakirakan hujan petir siang nanti dan malam harinya hujan sedang.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang," jelas BMKG.

Tak jauh berbeda di Kota Tangerang, Banten juga diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan pada siang hingga malam hari nanti.

Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota  Pagi  Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi   Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Sedang
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Sedang
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Sejumlah Daerah di Jatim hingga 21 April 2024

Pengendara menerjang hujan deras di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut pihaknya akan mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), hal ini berkaitan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang potensi cuaca ekstrem pada penghujung 2022. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda Sidoarjo mengingatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem, di beberapa wilayah Jawa Timur, pada periode 16 - 21 April 2024. 

Adapun wilayah Jatim tersebut, antara lain Kota Batu, Jember, Jombang, Kota Kediri, Lumajang, Kota Madiun, Madiun, Magetan, Kota Malang, Ponorogo, Kediri, Mojokerto, Probolinggo, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Kota Blitar, Malang.

Selain itu juga, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Situbondo, Sumenep, Tulungagung,  Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Kota Mojokerto, Pamekasan, Sampang, Sidoarjo, Kota Surabaya, Trenggalek, Tuban, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.

"Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi. Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es pada periode 16 - 21 April 2024," sebut Kepala BMKG Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, dalam siaran persnya, Rabu 17 April 2024.


Masa Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah apabila Jakarta mengalami cuaca ekstrem. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Taufiq menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masih dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

"Suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih hangat mengakibatkan peningkatan pasokan uap air di atmosfer. Analisis udara atas menunjukkan atmosfer dalam kondisi labil dan lembap mulai lapisan bawah hingga atas," papar Taufiq.

Selain itu terdapat gangguan gelombang atmosfer ekuatorial Rossby sehingga mendukung terbentuknya awan-awan konvektif yang masif di wilayah Jatim. 

Oleh karenanya, lanjut Taufiq, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan. 

Diharapkan, masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. 

Selain itu, masyarakat juga agar selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stametjuanda.bmkg.go.id/radar, atau media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp:0895800300011.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya