Liputan6.com, Jakarta - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, resmi melantik Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 20 April 2024. Itulah top 3 news hari ini.
Hery Antasari yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat itu diambil sumpah bersama dengan Pj Bupati Ciamis dan Pj Wali Kota Sumedang.
Advertisement
Bey pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024 Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim atas dedikasi dan pengabdiannya saat memimpin Kota Bogor.
Sementara itu, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku akan hadir di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendengarkan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin 22 April 2024.
Cak Imin menyebut calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan juga akan hadir di MK bersama dirinya. Dia mengatakan pihaknya tidak ada pembahasan khusus terkait putusan MK besok. Dia menyampaikan dirinya dan Anies Baswedan akan menghormati apa pun putusan MK.
Wakil Ketua DPR RI itu pun menyerahkan seluruhnya hasil keputusan sengketa Pilpres 2024 kepada delapan hakim MK. Cak Imin meyakini putusan para hakim MK akan memberikan solusi terbaik bagi masa depan Indonesia.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Lembaga Indikator Politik Indonesia yang mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap putusan MK dalam mengadili sidang sengketa Pemilu 2024. Hasilnya, 71,8 persen responden survei meyakini MK akan mengeluarkan keputusan yang adil.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, awarness sidang PHPU Pilpres 2024, ini 52,6 persen tahu dan 47,4 persen tidak tahu. Kemudian kita tanya, apakah mereka percaya atau tidak percaya MK akan mengeluarkan putusan yang adil.
Mengukur dari basis pendukung Pilpres 2024, tingkat kepercayaan terhadap putusan adil MK dari basis kubu Ganjar-Mahfud justru terbilang sangat tinggi.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 21 April 2024:
1. Hery Antasari Resmi Jadi Pj Wali Kota Bogor Gantikan Bima Arya
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin resmi melantik Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 20 April 2024.
Hery Antasari yang sebelumnya merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat itu diambil sumpah bersama dengan Pj Bupati Ciamis dan Pj Wali Kota Sumedang.
Bey pun mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2024, Bima Arya Sugiarto dan Dedie A. Rachim atas dedikasi dan pengabdiannya saat memimpin Kota Bogor.
Usai pelantikan, Bey mengatakan momentum ini menandai awal dari babak baru tanggung jawab para kepala daerah, baik sebagai individu maupun sebagai pimpinan di wilayah yang dipimpin.
"Saya ingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Kepemimpinan yang kuat haruslah didasarkan pada prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tak tergoyahkan," ujar Bey.
Advertisement
2. Cak Imin: Saya dan Mas Anies Siap Hadir Dengarkan Putusan MK
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku akan hadir di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendengarkan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 pada Senin 22 April 2024.
Cak Imin menyebut calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan juga akan hadir di MK bersama dirinya.
"Kita mendapat panggilan dan undangan resmi dari MK dan saya sama Mas Anies siap hadir untuk mendengarkan apa pun keputusan MK," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu 21 April 2024.
Cak Imin mengatakan pihaknya tidak ada pembahasan khusus terkait putusan MK besok. Dia menyampaikan dirinya dan Anies akan menghormati apa pun putusan MK.
3. Indikator Politik Indonesia: 71,8 Persen Publik Yakin Putusan Sengketa Pemilu di MK Akan Adil
Lembaga Indikator Politik Indonesia mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam mengadili sidang sengketa Pemilu 2024. Hasilnya, 71,8 persen responden survei meyakini MK akan mengeluarkan keputusan yang adil.
"Awarness sidang PHPU Pilpres 2024, ini 52,6 persen tahu dan 47,4 persen tidak tahu. Kemudian kita tanya, apakah mereka percaya atau tidak percaya MK akan mengeluarkan putusan yang adil. Adil yang dimaksud kita kembalikan kepada responden, biarkan responden yang menafsirkan adil itu apa," tutur Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei terkait persepsi publik atas penegakan hukum, sengketa di MK, dan isu terkini pasca Pilpres 2024, Minggu, 21 April 2024.
"Kita menemukan, dari semua responden 71,8 persen responden percaya MK akan mengambil keputusan yang adil terkait putusan PHPU, sementara 21,2 persen tidak percaya," sambung dia.
Mengukur dari basis pendukung Pilpres 2024, tingkat kepercayaan terhadap putusan adil MK dari basis kubu Ganjar-Mahfud justru terbilang sangat tinggi.
Advertisement