Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) kembali melanjutkan pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), atau rumah PNS dan TNI/Polri di Ibu Kota Nusantara (IKN) pasca libur Lebaran 2024.
Berbagai target pembangunan hunian seperti rumah susun (Rusun) maupun Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), serta berbagai infrastruktur dasar diharapkan bisa segera diselesaikan dan difungsikan menjelang perayaan Peringatan HUT RI ke-79, Agustus 2024.
Advertisement
"Pasca libur panjang hari raya Idul Fitri pembangunan hunian di IKN kembali dilanjutkan. Para pekerja konstruksi sudah kembali bekerja di lapangan untuk menyelesaikan berbagai infrastruktur dasar dan perumahan di IKN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Senin (22/4/2024).
Iwan menuturkan, dirinya secara berkala terus melakukan kunjungan kerja ke IKN dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap progres pembangunan hunian di ibu kota baru tersebut.
Adanya libur panjang kemarin diharapkan mampu memberikan semangat baru kepada para pekerja konstruksi dan pegawai Kementerian PUPR yang bertugas di IKN, untuk menyelesaikan target besar yang harus dituntaskan pada pembangunan proyek ini.
Adapun hunian yang sudah dibangun di IKN terdiri dari beberapa jenis. Pertama, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) tahap I sebanyak 22 tower setinggi empat lantai yang mampu menampung sekitar 10.700 pekerja.
Kedua, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang saat ini perkembangannya mencapai 80 persen. Beberapa rumah sudah dilengkapi dengan furnitur di dalamnya, sedangkan sisanya masih dalam proses penyelesaian tahap akhir atau finishing.
Pembangunan 47 Tower
Selanjutnya, pembangunan sebanyak 47 tower untuk rumah PNS dan TNI/Polri dalam bentuk Rusun atau apartemen. Bangunan vertikal tersebut terdiri dari dua lantai podium sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial dan 10 lantai residensial. Diharapkan sebanyak 12 tower tersebut bisa selesai dan difungsikan dalam beberapa bulan mendatang.
"Untuk HPK (Hunian Pekerja Konstruksi) saat ini sudah diselesaikan dan dihuni secara penuh, serta dikelola serta dimanfaatkan oleh tenaga ahli dan tenaga terampil yang terlibat dalam pembangunan IKN," ungkap Iwan.
"Sedangkan RTJM yang sudah jadi kami jadikan sebagai rumah contoh sebagai bentuk harapan dan optimisme bahwa pembangunan IKN tetap berjalan. Di samping penyelesaian Rusun untuk pemindahan ASN, TNI/Polri untuk mendukung peringatan HUT RI," ia menambahkan.
Advertisement
Brasil Sukses Pindah Ibu Kota, Otorita IKN Berguru ke Pemkot Brasilia
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Distrik Federal Kota Brasília, Brasil. Kerja sama ini untuk pertukaran pengetahuan dan kerjasama antar-ibukota baru.
"Sebagai ibu kota baru Brasil, Kota Brasilia memiliki pengalaman dalam menjawab berbagai tantangan dalam menciptakan sebuah pusat pertumbuhan ekonomi dan politik baru yang berada di tengah negara. Hal-hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi IKN," ujar Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangan resminya, Jumat (19/4/2024).
Salah satu hasil pertemuan tersebut menyepakati kerja sama yang lebih erat dan konkret antara kedua kota. Selama pertemuan tersebut, Gubernur Brasilia Ibaneis Rocha membagikan pengalamannya dalam membangun Kota Brasilia.
"Selain pengembangan kota, saya dan Gubernur Brasilia juga sepakat untuk bekerja sama dalam hal pengembangan kota pintar dan inisiatif penghijauan, pembangunan infrastruktur, pembangunan komunitas yang tangguh dan inklusif serta mitigasi iklim, upaya adaptasi, dan perencanaan komunitas dalam pembangunan perkotaan," imbuh Bambang.
Delegasi Otorita IKN berada di Brasília untuk menjalankan berbagai agenda bersama dengan Pemerintah Kota Brasil. Antara lain, untuk mengkaji sejarah pemindahan dan perencanaan kota Brasilia, serta tantangan pengelolaan pembangunan kota ini termasuk pengembangan permukiman dan transportasi perkotaan.
Pihak delegasi juga bertemu dengan para akademisi termasuk dari Universitas Brasilia yang memberikan perspektif tambahan dalam pembangunan kota baru.
Perayaan Pemindahan Ibu Kota
Kunjungan ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan perayaan 64 tahun Brasil memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia, pada April 1960. Perjalanan pembangunan Brasilia selama enam dekade dianggap telah menghasilkan banyak pengetahuan yang bermanfaat dan dapat menjadi pelajaran berharga bagi pembangunan IKN.
Kerjasama ini juga sejalan dengan makin meningkatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Brazil, yang tahun ini menjadi tuan rumah G20.
Sekretaris Jenderal Hubungan Internasional Kota Brasilia, Paco Britto menyatakan kesiapan Kota Brasilia untuk mendukung pembangunan IKN.
"Bagi Kota Brasilia, kerjasama ini sangatlah penting, karena pemerintah kami saat ini tengah mendorong peremajaan Kota Brasilia di usianya yang ke-64," kata Paco.
"Oleh karena itu, kedua pemerintah kota dapat bertukar pengalaman dan bersama-sama membangun dua kota yang monumental, sekaligus menjawab tantangan urban masa kini," tuturnya.
Advertisement