Gunung Semeru Erupsi Lagi hingga Tiga Kali, Ketinggian Letusan Capai 600 Meter

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, tercatat sudah erupsi sebanyak 3 kali, dengan ketinggian letuasan mencapai 600 meter di atas puncak.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 22 Apr 2024, 09:33 WIB
Gunung Semeru Erupsi setinggi 600 meter (Istimewan)

Liputan6.com, Lumajang - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, tercatat sudah erupsi sebanyak tiga kali dengan ketinggian letuasan mencapai 600 meter di atas puncak.

“Erupsi Gunung semeru tinggi kolom letuasan teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau 3976 meter di atas permukaan laut (mdpl) ujar, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto Senin (22/4/2024).

Kata dia, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah  selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Kemudian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut kembali erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak atas 4.276 meter di atas permukaan laut.

“Kolom abu teramatai berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah Selatan. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” paparnya.

Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Leval III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekoemendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sekotor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500meter dari tepi Sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluas awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

2 dari 2 halaman

Warga Dilarang Aktivitas dalam Radius 5 Km

Banjir lahar dingin Gunung Semeru terjang Lumajang. (Dian Kurniawan/liputan6.com)

Kemudian warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawah terhadap  bahaya lontaran batu

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran Sungai/Lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada Sungai- Sungai kecil yang merupakan anak Sungai dari Besuk Kobokan.

Infografis: Sejarah Erupsi Gunung Semeru (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya