Setelah 4 Hari Ditutup, Bandara Sam Ratulangi Manado Beroperasi Kembali

Aktivitas operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado sudah kembali normal pukul 12.00 Wita.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 10 Mei 2024, 12:16 WIB
Para calon penumpang yang jadwal penerbangannya dibatalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (18/4/2024), diarahkan menuju Customer Service Airlines untuk penjadwalan kembali penerbangan.

Liputan6.com, Manado - Bandara Sam Ratulangi Manado akhirnya beroperasi kembali pada, Senin (22/4/2024), mulai pukul 12.00 Wita. sebelumnya, sejak Kamis (18/4/2024), bandara internasional itu ditutup akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

“Aktivitas operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado sudah kembali normal pukul 12.00 Wita,” ungkap GM Bandara Sam Ratulangi Manado Maya Damayanti melalui Humas Yanti Pramono kepada Liputan6.com pada, Senin (22/4/2024) siang.

Dia mengatakan, pihaknya membuka kembali operasional Bandara Sam Ratulangi Manado berdasarkan NOTAM: A1054/24/NOTAMICA1041/24. Meski telah dibuka, namun pengamatan aktivitas Gunung Ruang akan terus dilakukan.

“Pengamatan aktivitas Gunung Ruang akan terus dilakukan demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Selasa (16/4/2024), berdampak pada berbagai aspek. Salah satunya adalah terhambatnya jalur penerbangan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi Manado.

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado sejak, Kamis (18/4/2024) siang, berdampak pada terganggunya jadwal penerbangan. Belasan ribu calon penumpang yang akan ke Bandara Sam Ratulangi atau bepergian dari Bandara Sam Ratulangi terdampak.  

“Adapun penumpang dan flight yang terdampak penutupan bandara secara total dari tanggal 18 hingga 21 April 2024 berjumlah 150 flight dan penumpang sebanyak 19.089 orang,” ujar Maya Damayanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya