Liputan6.com, Jember - Jalur perbatasan Kabupaten Jember dan Banyuwangi di kawasan Gunung Gumitir, mengalami kemacetan panjang hingga empat kilometer, akibat truk terguling di kilometer 36 pada Senin Pagi (22/4/2024).
“Sebuah truk yang mengangkut gabah terguling di KM 36 dan tepat berada di tengah jalan, sehingga akses arus lalu lintas semehtara kami tutup total untuk melakukan evakuasi,”ujar Anggota Polsek Sempolan Aipda Anton.
Advertisement
Di menjelaskan, proses evakuasi truk terguling secara manual dengan alat seadanya yakni menarik badan truk menggunakan tali, sehingga membutuhkan waktu yang agak lama.
“Estimasi kemacetan diprediksi sudah mencapai empat kilometer baik dari arah Jember maupun Banyuwangi, sehingga kami imbau pengendara roda dua dan empat untuk bersabar karena petugas masih mengevakuasi truk yang terguling ,”tambahnya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal terguling truk yang mengakut gabah karena sopir truk dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka-luka.
Sopir truk, Amin, mengatakan kondisi jalan miring akibat jalan yang retak tersebut sehingga tidak bisa menguasai kemudi hingga menyebabkan kendaraan terguling.
“Kondisi jalanya sangat parah sehingga kami berharap ada segera perbaikan jalan di jalur Gumitir tepatnya di Km 36 tersebut agar tidak ada lagi truk yang terguling,”tuturnya.
Buka Tutup Jalan
Petugas akan melakukan buka tutup jalan di jalur Gumitir setelah berhasil mengevakuasi truk yang terguling, kemudian jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi akan dibuka total setelah truk bisa ditarik ke tepi.
“Mudah- mudahan proses evakuasi secara manual bisa dilakukan secepatanya agar kemacetan di jalur Gumitir bisa terurai,”paparnya.
Sebelumnya truk pengakut ikan juga terguling di jalan raya Gumitir tersebut pada Sabtu 20 April 2024 malam akibat badan dan bahu jalan di KM 36 di jalur Gumitir retak, sehingga juga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
Advertisement