Liputan6.com, Melbourne - Seorang wanita dituduh membunuh orang tua dan kerabat mantan suaminya dengan memberi mereka makan daging sapi wellington yang dicampur dengan jamur beracun. Ia kemudian ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Erin Patterson muncul di Pengadilan Magistrat Lembah Latrobe melalui tautan video dari sebuah penjara di Melbourne, Australia, tempat dia ditahan sejak dia ditangkap pada November tahun 2023 lalu.
Advertisement
Ibu dua anak ini telah didakwa dengan tiga tuduhan pembunuhan dan lima percobaan pembunuhan, demikian mengutip dari news.sky.com, Jumat (26/4/2024).
Hakim Tim Walsh mengatakan dalam sidang bahwa wanita berusia 49 tahun itu akan mengumumkan pada tanggal 7 Mei apakah Erin Patterson akan menghadapi sidang di pengadilan yang sama di Morwell atau di Melbourne.
Morwell adalah kota pedesaan dekat rumah Erin Patterson berjarak sekitar 90 mil atau sekitar 150 km timur Melbourne, ibu kota negara bagian Victoria.
Sidang komisi akan menentukan apakah jaksa memiliki cukup bukti untuk mengajukan tuntutan di hadapan juri dalam persidangan di Mahkamah Agung Victoria.
Ini adalah kali kedua Erin Patterson hadir di pengadilan atas dakwaan tersebut.
Erin dikabarkan belum mengajukan pembelaan maupun permohonan pembebasan dengan jaminan.
Erin didakwa membunuh mantan mertuanya, Don dan Gail Patterson yang keduanya berusia 70 tahun, dan saudara perempuan Gail Patterson, Heather Wilkinson yang berusia 66 tahun.
Ketiganya meninggal di rumah sakit beberapa hari setelah makan di rumah Erin Patterson di Leongatha, Victoria pada Juli tahun lalu.
Tuduhan Melakukan Percobaan Pembunuhan Lainnya
Erin juga dituduh melakukan percobaan pembunuhan terhadap suami Heather Wilkinson, Pendeta Ian Wilkinson yang pada saat itu berusia 68 tahun.
Pendeta Wilkinson menghabiskan tujuh minggu di rumah sakit setelah makan siang.
Polisi mengatakan gejala yang dialami keempat orang yang jatuh sakit itu konsisten dengan keracunan jamur liar Amanita phalloides, yang dikenal sebagai jamur death cap – penyebab 90% kematian akibat jamur beracun.
Erin selanjutnya dituduh melakukan percobaan pembunuhan terhadap mantan suaminya, Simon Patterson, akibat makan siang dan pada tiga kesempatan sebelumnya sejak tahun 2021.
Pengacaranya, Colin Mandy, mengatakan kliennya ingin sidang pemeriksaan diadakan di Morwell, meski itu berarti penundaan hingga tahun depan.
"Jika hal itu terjadi tahun depan, maka Erin akan menunggu hal itu terjadi," kata Mandy kepada hakim.
Mandy menambahkan bahwa Erin mengatakan dirinya ingin sidang berlangsung dekat dengan rumahnya.
Pengacara pembela telah memberikan kepada jaksa daftar saksi-saksi yang akan dipanggil di persidangan.
Mandy memperkirakan sidang akan berlangsung selama tiga minggu.
Sementara itu, hukuman maksimum di Victoria untuk pembunuhan adalah penjara seumur hidup, dan untuk percobaan pembunuhan adalah 25 tahun penjara.
Advertisement
Sempat Mengelak
Sementara itu, melansir dari theage.com.au, penyelidik yakin para korban itu memakan jamur death cap.
"Dakwaan hari ini hanyalah langkah selanjutnya dari penyelidikan yang sangat kompleks, metodis, dan menyeluruh yang dilakukan oleh detektif regu pembunuhan," kata Detektif Inspektur Dean Thomas, dari regu pembunuhan.
"Saya tahu bahwa orang-orang pasti mempunyai banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai masalah ini. Namun, saya mendorong masyarakat untuk berhati-hati terhadap spekulasi yang tidak perlu dan tidak menyebarkan informasi yang salah."
Polisi sebelumnya menetapkan Erin Patterson sebagai tersangka karena dia memasak makanan yang diduga meracuni kelompok tersebut.
Kendati demikian dia dengan tegas membantah melakukan kesalahan dan mengatakan tidak bisa menjelaskan bagaimana makanan tersebut bisa menyebabkan penyakit dan kematian kelompok tersebut.
Erin Patterson dan suaminya yang terpisah, Simon, tak tinggal bersama selama beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya juga diketahui bahwa suami Erin Patterson yang terasing mengalami masalah usus serius yang membuatnya harus dirawat intensif selama tiga minggu tahun lalu.
Mencoba Menghilangkan Barang Bukti
Erin Patterson mengatakan bahwa dirinya juga telah makan makanan tersebut dan mengalami gejala mirip gastro, namun gejala tersebut mereda setelah dia diberi obat pelindung liver di rumah sakit. Ibu dua anak ini mengatakan dia telah membuang jamur dari piring dan memberikan sisanya kepada anak-anaknya, yang tidak jatuh sakit.
Dalam pernyataannya pada Agustus 2023, Erin Patterson juga mengatakan dia sengaja membuang mesin pengering makanan yang ditemukan polisi ke tempat sampah di Stasiun Transfer Koonwarra setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi melakukan uji forensik terhadap dehidrator tersebut tetapi belum merilis hasilnya.
Penyelidik sebelumnya telah mewawancarai Erin Patterson beberapa hari setelah makan siang, tetapi membebaskannya tanpa tuduhan setelah menggeledah rumahnya.
Advertisement