Liputan6.com, Jakarta - Ustadz Adi Hidayat atau akrab dengan sebutan UAH membagikan doa mustajab khusus untuk urusan rezeki, urusan karier agar meroket, hingga dapat terjaga dari urusan maksiat.
Bagi UAH doa ini diyakini mustajabah. Jika dilaksanakan dengan benar.
Doa tersebut juga diyakini dapat membebaskan seseorang terlepas dari utang yang melilit, dimudahkan rezekinya hingga dijauhkan dari perbuatan maksiat.
"Ada doa khusus dibacakan, nih saya talkinkan sedikit. Kalau dibaca dengan baik hadisnya tersambung, insyaallah Allah cukupkan rezekinya, Allah jaga dari perbuatan maksiat," terang Ustadz Adi Hidayat dikutip dari Youtube short akun @LN Family.
Selain hal itu, Allah juga akan memberikan hal yang paling utama dari kegiatannya, misalnya dalam karier maka akan dapat jabatan utama.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Lafal Doa
"Allah akan berikan yang paling utama dari kegiatannya. Jadi kalau kerja dikasih jabatan yang utama, kalau ilmu ilmu yang utama yang mudah diamalkan," ujar UAH.
Doa tersebut adalah, 'Allahumma ikfina bihalalika 'an haramika, Allahumma ikhfina bihalalika 'an haramik wa aghnina bita'atika anma'siatik wa bifadhlika 'amman siwaka'.
Lalu kapan mengamalkan doa tersebut? UAH menyebut jika laki-laki dan perempuan cara mengamalkannya ada sedikit perbedaan.
Untuk mengamalkan bacaan doa mustajab ini umat muslim bisa membiasakan diri mengamalkannya pada hari Jumat.
Sebenarnya, di hari biasa pun setelah sholat fardu bisa juga diamalkan. Hanya sajaa keutamaan atau keistimewaan lebih mustajab jika dikerjakan pada hari Jumat.
Advertisement
Begini Cara Mengamalkannya
Untuk waktu pengamalannya sendiri, doa tersebut dianjurkan untuk dibaca pada hari Jumat. Khusus bagi laki-laki dibacakan saat jeda di antara dua khutbah Jumat. Sementara untuk wanita bisa diamalkan setelah sholat Ashar.
"Bagi yang laki-laki bacakan doa itu setelah shalat Jum'at, ibu-ibu boleh bacakan ba'da (setelah) ashar menjelang ke maghrib. Bacakan itu minta kepada Allah," ungkapnya.
Ini juga doa yang dimaksud UAH. Allahummakfini bi halalika 'an haramika wa aghniniy bi fadhlika 'amman siwaka.
Artinya: “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”
Seperti diketahui, dalam Islam doa bisa menjadi wadah untuk mengungkapkan kebutuhan dan keinginan seseorang. Orang bisa berdoa untuk memohon keberhasilan dalam pekerjaan, kesuksesan dalam studi, kebahagiaan dalam keluarga, dan hal-hal lain yang diinginkan.
Seringkali orang berdoa untuk memohon pertolongan, bimbingan, dan perlindungan. Dalam saat kesulitan, manusia cenderung berpaling kepada Tuhan untuk mendapatkan kekuatan atau solusi.
Ini bisa berupa permohonan kesehatan, keselamatan, keberuntungan, atau keberhasilan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul