Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah video singkat Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengajarkan satu doa, yang diyakini mampu membebaskan utang yang besar, bahkan utang sebesar gunung Uhud sekalipun.
"Maukah saya ajarkan satu doa yang Kalau engkau baca itu, engkau punya utang walaupun sebesar gunung uhud Allah akan melapangkannya," kata UAH dalam video pendek di Youtube Short @TabunganAkhiratTV.
UAH meminta kita untuk mencari Al-Qur'an surah ke-3 Ali Imran ayat 26.
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٢٦
qulillâhumma mâlikal-mulki tu'til-mulka man tasyâ'u wa tanzi‘ul-mulka mim man tasyâ'u wa tu‘izzu man tasyâ'u wa tudzillu man tasyâ', biyadikal-khaîr, innaka ‘alâ kulli syai'ing qadîr
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Tulisan Latin, dan Artinya
Latin, dan artinya:
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Dari quran.nu.or.id, ayat tersebut menjelaskan tentang kemahakuasaan Allah yang lain di dunia. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, "Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki.
Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Advertisement
Jika Dibaca Berulang-ulang Allah akan Mengabulkan Hajatnya
Tidak seorang pun mampu mengangkat derajat orang lain dan memuliakannya kecuali atas izin-Nya, dan tidak seorang pun mampu menjatuhkan kekuasaan orang lain dan menghinakannya kecuali atas izin-Nya.
Menukil Republika.co.id, dalam kitab al-Aufaq karya Hujjatul Islam Imam Ghazali dijelaskan bahwa ayat ke-26 dan ke-27 surat Ali Imran memiliki keutamaan sebagai perantara memohon kekuasaan kepada Allah Swt. Sedangkan bagi yang sudah memiliki kekuasaan, maka kekuasaannya akan senantiasa terjaga.
Dalam buku Rahasia Keutamaan Surat Al-Qur’an terbitan Rene Islam, Muhammad Zaairul Haq menjelaskan lebih lanjut tentang cara mengamalkan surat Ali Imran tersebut. Menurut dia, pengamalannya harus diawali dengan membaca sholawat dan salam sebanyak satu kali. Setelah itu, baru membaca ayat ke-26 dan ke-27 dari surat Ali Imran.
Menurut Zaairul Haq, orang yang membaca amalan tersebut secara berulang-ulang, Allah Swt akan mengabulkannya. “Amalkan bacaan di atas berulang kali dengan niat memohon kekuasaan. Insyaallah mustajab
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul