Liputan6.com, Jeneponto - PT PLN Nusantara Power UPK Punagaya turut ambil andil dalam peringatan Hari Bumi dengan aksi menanam pohon, Senin (22/4/2024). Kegiatan itu dilaksanakan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto di Lingkungan Tarrusang, Kelurahan Monro-monro, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Aksi menanam pohon ini dilakukan serentak di seluruh Sulsel dengan tema 'Lestarikan Bumi Untuk Masa Depan Anak Cucu Kita'. Kegiatan tersebut merujuk instruksi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Advertisement
Di Kabupaten Jeneponto, PLN UPK Punagaya merupakan salah satu pihak yang paling bersemangat menggelar aksi hijau. Hal itu dibuktikan dengan mendonasikan ratusan bibit pohon untuk ditanam. Adapun total pohon yang ditanam hari ini mencapai 1.350 pohon.
Team Leader Lingkungan PLN NP UPK Punagaya, Muh Firmansyah Fattah, menyampaikan pihaknya bersama Pemkab Jeneponto melalui DLH ikut berpartisipasi menyukseskan aksi penanaman pohon di wilayahnya, tepatnya di Kelurahan Monro-monro. Adapun kegiatan yang digelar serentak di Sulsel ini dipusatkan di Kabupaten Wajo.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi ini merupakan agenda tahunan dan selalu kita agendakan dengan menanam pohon. Ya, karena pohon memiliki manfaat yang sangat banyak. Mulai dari mencegah banjir, menghasilkan oksigen dan lain sebagainya," ungkap dia.
"Serta ini juga merupakan tanggungjawab kita agar anak cucu kita kelak dapat menikmati keindahan bumi. Begitu bermanfaatnya pohon bagi manusia dan bumi ini," sambung Firmansyah.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyampaikan gerakan penanaman pohon ini atas imbauan Pj Gubernur Sulsel agar dilaksanakan pada Hari Bumi. Lebih spesial lagi, karena di Jeneponto sekaligus menjadi rangkaian Hari Jadi Jeneponto ke-161.
Adapun pohon yang ditanam terdiri dari pohon produktif dan non-produktif. Pohon tersebut diperoleh dari berbagai pihak. Sebanyak 750 pohon dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kecamatan Kelara, dan 250 dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto. Lalu 150 pohon dari PLN UPK Punagaya dan 50 pohon dari PT Sinar Tambak Udang Arungkeke.
Lewat penanaman pohon ini, Junaedi berharap dapat menciptakan menciptakan lingkungan lestari di Jeneponto. Termasuk upaya mencegah terjadinya bencana, dimana kerap kali pemicunya karena kerusakan lingkungan.
Olehnya itu, Junaedi menegaskan aksi menanam pohon tidak boleh sebatas seremonial. Jangan hanya saat memperingati Hari Bumi. Ia meminta agar kegiatan positif ini diagendakan sepekan atau sebulan sekali.
Junaedi juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat merawat pohon yang telah ditanam. Termasuk untuk pemerintah setempat, seperti kelurahan hingga dinas untuk turut menjaga ribuan pohon yang telah ditanam.
Adapun aksi hijau di Jeneponto ini juga turut melibatkan Ormas dan OKP. Di antaranya yakni KNPI, Karang Taruna dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (HPMT) Jeneponto.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Sekda Jeneponto Muhammad Arifin Nur, Kajari Jeneponto Susanto Gani, Wakapolres Jeneponto Kompol Muhammad Idris, Kepala KPH Kelara Ridwan, Kadis DLH Jeneponto Arfan Sanre, Camat Binamu Emil Ilyas, Lurah Monro-monro Sultan Syarif, Perwakilan Kodim 1425 Jeneponto, perwakilan PN Jeneponto dan perwakilan PLN Nusantara Power UPK Punagaya.
Simaklah video pilihan berikut ini: