Apakah Alat Pijat Kulit Kepala Benar-benar Bermanfaat? Begini Kata Ahli

Alat pijat kulit kepala atau scalp massager jadi salah satu gawai yang sering ditawarkan di pusat perbelanjaan kecantikan. Apakah produk tersebut benar-benar manfaat?

oleh Rusmia Nely diperbarui 06 Mei 2024, 14:00 WIB
Alat pijat kulit kepala alias scalp maasagers. (dok. Instagram @firsthandsupply/https://www.instagram.com/p/Cz6Y8ist6oy/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==/Rusmia Nely)

Liputan6.com, Jakarta - Alat pijat kulit kepala atau scalp massager termasuk sering ditawarkan di pusat perbelanjaan. Alat itu disarankan untuk digunakan ketika keramas sebagai bentuk perawatan ekstra terhadap rambut dan kulit kepala. Namun, apakah benar alat ini punya manfaat kesehatan?

Dikutip dari yahoolife, Selasa (23/04/2024), dr. Paul Nassif, ahli bedah plastik selebriti dan bintang dari siaran televisi Botched dan dr. Gloria Lin dari Schweiger Dermatology Group di New York setuju bahwa alat pijat kulit kepala bisa meningkatkan aliran darah. Alat ini ternyata juga bisa menggosok sel-sel kulit mati, melembutkan kulit kepala, dan menyuburkan pertumbuhan rambut.

Hal ini berdasarkan pada penelitian kecil yang meminta peserta untuk menggunakan alat pijat kulit kepala empat menit sehari selama 24 minggu. Hasil menunjukkan bahwa secara keseluruhan, ketebalan rambut peserta meningkat dengan adanya penggunaan rutin.

"Perangkat pijat kulit kepala menyebabkan lepasnya sel-sel kulit yang kemudian meningkatkan ekspresi gen spesifik yang berhubungan dengan siklus rambut," kata Lin.

Lin menambahkan, secara teoritis, dengan adanya peningkatan aliran darah ke area tersebut, alat pijat kulit kepala juga dapat meningkatkan pengiriman nutrisi ke folikel rambut. Alat ini juga dapat menghilangkan penumpukan produk dan minyak untuk membantu meningkatkan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan. Namun, diperlukan penelitian lanjutan yang lebih besar untuk memahami efek alat ini secara lebih dalam.

 

 

 


Bisa Kurangi Stres

Alat pijat kulit kepala atau scalp massager. (dok. Instagram @purple_store3/https://www.instagram.com/p/C24_Azzt7-L/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==/Rusmia Nely)

Menurut Nassif, memijat kulit kepala juga bisa memberikan efek relaksasi yang cukup untuk mengurangi stres. Hal ini penting karena stres dapat meningkatkan kadar kortisol yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.

"Stres adalah faktor lain yang berperan dalam kesehatan kulit, kulit kepala, dan seluruh tubuh," katanya.

"Anda bahkan tidak memerlukan alat pijat kulit kepala. Cukup gunakan bantalan jari Anda untuk menggosok kepala dengan gerakan memutar. Sertakan seluruh area kepala dan fokus pada area yang tegang. Sesuaikan tekanan sesuai keinginan untuk meredakan stres," tambah Nassif.

Berdasarkan penelitian, alat pijat kulit kepala harus digunakan secara rutin untuk bisa dilihat hasilnya. Nassif mengatakan alat ini bisa digunakan setiap hari, namun mungkin butuh minimal satu bulan untuk melihat hasilnya.

"Anda harus menunggu siklus pertumbuhan rambut untuk memasukkan rutinitas baru ini. Semakin sering Anda memijat kulit kepala, semakin banyak rambut Anda bisa tumbuh,” katanya.

 

 


Berguna untuk Eksfoliasi Kulit Kepala

Beauty Tips: Eksfoliasi Kulit Kepala

Lin mengatakan kuncinya adalah memberikan tekanan ringan hingga sedang dan dan digosokkan secara melingkar, jangan sampai terlalu keras. Penggunaan alat pijat kulit kepala yang berlebihan dapat merusak rambut dan kulit kepala. Bila terdapat tanda-tanda kerusakan pada rambut, ia menyarankan untuk mengurangi pemakaian alat tersebut menjadi satu hingga tiga kali per minggu.

Sama seperti area lain, kulit kepala juga perlu dieksfoliasi. Fungsinya adalah untuk melepaskan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit, sebut Nassif. Hal ini dinilai sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat karena lapisan kulit di bawah epidermis, yaitu dermis, adalah tempat tumbuhnya rambut.

"Ketika kulit kepala tidak diberi nutrisi atau eksfoliasi kulit yang cukup, sel-sel kulit mati, sisa produk, minyak, dan kotoran lainnya dapat menumpuk, menyebabkan kulit kepala kering, rambut berminyak, pertumbuhan rambut buruk, dan gejala lainnya," sebut Nassif

Penumpukan kotoran pada kulit kepala bisa mempengaruhi pergantian sel dan menyebabkan rambut  kusam dan kulit kepala jadi terkelupas. Eksfoliasi bisa membantu regenerasi sel kulit dan perbaikan folikel rambut.


Cara-cara Lain untuk Meningkatkan Pertumbuhan Rambut

Ilustrasi Rambut Sehat Terawat Credit: pexels.com/Pingo

Ada eksfoliator kimia seperti asam alfa dan beta hidroksi dan eksfoliator fisik seperti garam laut dan pemijat kulit kepala. Keduanya dapat  digunakan secara bersamaan untuk mengeksfoliasi kulit kepala seminggu sekali. Meski begitu, dr. Lin meminta agar Anda berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui jenis rambut sebelum membeli produk penumbuh rambut terbaik.

"Saya merekomendasikan berkonsultasi dengan dokter kulit bersertifikat untuk mengetahui pilihan apa yang sesuai untuk jenis rambut Anda dan untuk melihat apakah ada alasan yang mendasari potensi kerontokan rambut atau memperlambat pertumbuhan rambut," sebut Lin.

Ia menambahkan, ada beberapa penelitian yang menunjukkan manfaat penggunaan minyak rosemary yang dijual bebas untuk merangsang pertumbuhan rambut serta suplemen rambut rontok seperti, Nutrafol, Vviscal, dan Lamdapil atau minoxidil topikal. Hal terpenting menurutnya adalah membangun kebiasaan yang sehat untuk rambut.

Ia menyarankan untuk tidak terlalu sering mencuci rambut. Keramas terlalu sering bisa menyebabkan rambut kehilangan minyak alami dan penumpukan produk di kulit kepala. Selain itu, Lin menyarankan untuk menghindari bleaching, pewarna, penataan dengan alat panas, dan gaya rambut yang terlalu ketat. Hal ini bisa merusak rambut dan berdampak negatif pafa pertumbuhan rambut, tutupnya.

Infografis 4 Tren Kecantikan 2024.  (Liputan.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya