Benyamin Davnie Kembali Maju di Pilkada Tangsel 2024, Daftar Lewat Golkar dan PDIP

Siap maju sebagai petahana, Benyamin Davnie pastikan bakal maju lagi dalam kontestasi Pilkada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Apr 2024, 14:00 WIB
Siap maju sebagai petahana, Benyamin Davnie pastikan bakal maju lagi dalam kontestasi Pilkada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memastikan untuk maju lagi di Pilkada 2024.

Di mana, dia mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota 2024 ke DPC PDIP Tangsel.

Bukan hanya itu, Davnie juga mengaku sudah mengantongi surat tugas dari partai Golkar untuk maju lagi di Pilkada 2024 Tangsel.

"Iya, saya telah mengambil formulir penjaringan Pilkada di DPC PDIP Tangsel. Dan akan segera kami kembalikan (dokumen persyaratan) setelah dipenuhi," kata dia di Tangsel, Selasa (23/4/2024).

Tak hanya ke DPC PDIP Tangsel saja, dia juga mengaku akan mendaftarkan diri ke penjaringan di setiap partai yang ada di wilayahnya.

"Iya betul, saya akan daftar ke partai-partai yang membuka penjaringan," ungkap Davnie.

Dia pun menegaskan, akan tetap mengandeng wakil wali kotanya saat ini, Pilar Saga untuk maju di Pilkada Tangsel 2024.

"Kalau Golkar saja dan Pilar Saga sudah dapat surat tugas yang sudah saya terima di pertengahan bulan April ini," ungkap Davnie.

"Iya tanpa ganti pasangan, tetap dengan Pilar Saga," sambungnya.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) telah menetapkan Benyamin dan Pilar Saga Ichsan kembali maju sebagai bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penetapan tersebut bukan tanpa alasan, sebagai petahana Benyamin-Pilar telah menorehkan berbagai capaian prestasi dan keberhasilan membangun Kota Tangerang Selatan selama 3 tahun. 

 


Golkar Kembali Usung Benyamin - Pilar Saga di Pilkada Tangsel

Hal tersebut dapat terlihat dari data dan fakta yang ada. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh secara positif di angka 5,82 persen, dimana sebelumnya sempat jatuh di angka minus 1,02 persen.

Lalu, dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Tangsel terus mengalami kenaikan yang luar biasa, bahkan tembus di 82,28 tertinggi se-Banten. Ditambah di bidang pelayanan kesehatan lewat program Ngider Sehat untuk memastikan kesehatan masyarakat sejak dari rumah.

Bahkan penambahan titik WiFi gratis di 1.000 titik lebih di Kota Tangerang Selatan untuk memastikan masyarakat bisa mengakses informasi-informasi secara langsung. Selain itu terobosan juga dilakukan dalam penanganan sampah di Tangerang Selatan. Terutama dengan hadirnya Intermediate Treatment Facility (ITF) yang berhasil melakukan pengolahan sampah hingga 30 ton per harinya. 

Terkait hal tersebut, Benyamin mengaku dirinya siap kembali memimpin Tangerang Selatan dan didampingi Pilar Saga Ichsan.

"Yang pasti dalam Pilkada Tangsel 2024 mendatang saya berpasangan kembali dengan Bang Pilar sebagai bakal calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Tangsel," ujar Benyamin, pada Selasa, 16 April 2024.

Kepastian tersebut didapatkan setelah surat tugas yang diberikan dari DPP Golkar bersamaan dengan pengumuman untuk nama-nama bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada 2024 di Provinsi Banten.

"Saya dari DPP Golkar sudah, alhamdulilah dengan Bang Pilar kami berdua diberikan surat untuk maju lagi di Pilkada 2024," terang Benyamin.

"Rekomendasi DPP Golkar di Tangsel hanya saya dan Bang Pilar saja tidak ada nama lain," tambahnya.

Atas rekomendasi tersebut, Benyamin juga menegaskan untuk terus melanjutkan program dan keberhasilan yang telah dilakukan selama memimpin Kota Tangerang Selatan.

"Kita lanjutkan kembali program-program yang telah kita canangkan. Seperti bedah rumah, Tangsel terang, pembangunan infrastruktur, pelebaran drainase serta target-target lainnya termasuk melanjutkan keberhasilan penurunan angka stunting di Tangerang Selatan," tutupnya.


PDIP Khawatir Ada Kecurangan Terstruktur dan Masif Saat Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku khawatir akan terjadi berbagai praktik kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif termasuk penggunaan sumber daya negara dan instrumen negara semakin mewarnai pelaksanaan pemilu ke depan.

Terutama pilkada yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

"Mengingat berbagai kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang dibiarkan akan cenderung diterapkan kembali dengan tingkat kerusakan terhadap nilai-nilai demokrasi yang semakin besar dan mematikan prinsip kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya," ujar Hasto saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persiapan Pilkada di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (22/4/2024) malam.

Hasto mengatakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) seharusnya didasarkan dengan hati nurani.

"Bahwa keputusan hakim MK seharusnya didasarkan pada pertimbangan hukum yang jernih berdasarkan suara hati nurani, keadilan yang hakiki, sikap kenegarawanan, keberpihakan pada kepentingan bangsa dan negara, serta kedisiplinan di dalam menjalankan UUD NRI 1945 dengan selurus-lurusnya," kata Hasto.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para hakim MK yang berani menyampaikan kebenaran dalam putusan PHPU untuk pilpres 2024.

"Jadi, kami mengucapkan terima kasih, mengapresiasi terhadap beberapa hakim MK yang berani menyampaikan kebenaran. Untuk pertama kalinya sengketa pilpres di MK ada tiga hakim MK yang memberikan suatu penilaian kritis, dissenting opinion terhadap pelaksanaan pilpres," ujar dia.

Meski begitu, Hasto mengatakan, pihaknya menghormati putusan MK. Namun, perjuangan PDIP akan terus berjalan dengan berbagai cara termasuk melalui PTUN.

"PDI Perjuangan menghormati keputusan MK, dan akan terus berjuang di dalam menjaga Konstitusi, dan memperjuangkan demokrasi melalui pelaksanaan Pemilu yang demokratis, jujur dan adil, serta berjuang untuk menggunakan setiap ruang hukum termasuk melalui PTUN," imbuh Hasto.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya