Liputan6.com, Garut - Kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Garut, Jawa Barat, dengan kehadiran Pos Logistik di Garut. Anak perusahaan PT Pos Indonesia itu, siap memberikan diskon pengiriman serta paket penjemputan kiriman barang bagi UMKM. "Harga pengiriman paket yang kami tawarkan baik ritel maupun kargo siap diadu dengan perusahaan lain," ujar Kepala Kantor Pos Garut Poppy Herlisistiani, Selasa (23/4/2024).
Menurutnya, kehadiran Pos Logistik merupakan upaya PT Pos Indonesia untuk memudahkan pengiriman barang bagi masyarakat terutama pelaku usaha dengan konsumen. "Kami juga berikan layanan penjemputan barang bagi pelaku UMKM saat dibutuhkan," ujar dia.
Selain ritel dengan harga lebih terjangkau, kehadiran Pos Logistik bisa menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mengirimkan paketan barang dalam jumlah besar. "Pokonya barang besar yang tidak masuk pengiriman ritel bisa kami bawa melalui layanan kargo," kata dia.
Selain memberikan layanan penjemputan paket pengiriman bagi pelaku UMKM, hadirnya guyuran diskon bagi mereka diharapkan mampu menggairahkan pelaku usaha UMKM di kota Dodol Garut.
"Diskon yang kami berikan bagi UMKM sebesar 10 persen dari harga pengiriman," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Pengiriman Luar Negeri Lebih Murah
Bahkan untuk layanan pengiriman luar negeri, Poppy menyatakan bahwa layanan pengriman barang via Pos Logistik dinilai lebih murah dibanding perusahaan lain. Ia mencontohkan paket pengiriman barang UMKM Baso Aci Garut untuk tujuan Jepang seberat 20 kg hanya dihargai sekitar Rp 375 ribu per kg atau sekitar Rp 2,9 juta untuk seluruhnya. "Kalau yang lain malah satu kg nya Rp 2 jutaan," ujar dia bangga.
Selain kemudahan bagi UMKM, kantor pos cabang Garut dengan puluhan kantor cabang pembantu di tiap kecamatan, membuka kerjasama dengan masyarakat melalui program 'mitra drop poin' dengan pemberian fee hingga 10 persen.
Serta program 'O-Ranger' yang diperuntukan bagi pelanggan, sehingga pengiriman barang tanpa perlu ke Kantor Pos. "Paket oranger sama sekali tidak dipungut biaya penjemputan alis gratis," ujar dia.
Alhasil, sejak pertama kali diluncurkan tahun lalu, respon masyarakat termasuk pelaku UMKM di Garut untuk beralih menggunakan jasa pos logistik terus bertambah. "Saat ini ada sekitar 200 UMKM di Garut yang sudah mulai terbiasa menggunakan layanan pos ritel termasuk pos kargo," kata dia.
Poppy berharap, dengan segudang kemudahan dan diskon yang diberikan, semakin banyak pelaku usaha UMKM di Garut mengoptimalkan jasa layanan pengiriman pos logistik milik BUMN itu. "Sebagai perusahaan pengiriman milik negara kami berkomitmen untuk memajukan usaha UMKM di tiap daerah termasuk di Garut ini," ujar dia.
Advertisement