Liputan6.com, Jakarta - HYBE merupakan salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan yang namanya dibesarkan oleh grup KPop terbesar saat ini, BTS. Berawal dari agensi kecil, saat ini HYBE telah berubah menjadi perusahaan multi-level yang telah mendirikan banyak anak perusahaan selama tahun-tahun belakangan ini.
Salah satu anak perusahaan HYBE adalah ADOR, agensi yang menaungi grup vokal populer, NewJeans. Hingga saat ini, bisa dikatakan NewJeans merupakan grup yang paling sukses di generasinya, yaitu KPop generasi 4.
Advertisement
Sedangkan otak di balik kesuksesan NewJeans adalah CEO ADOR yang bernama Min Hee Jin. Diketahui Hee Jin memulai posisinya sebagai CEO pada November 2021, kemudian pada tahun berikutnya dia meluncurkan grup baru dengan konsep Y2K, yaitu NewJeans.
Sejak debutnya, grup beranggotakan 5 orang itu populer dengan cepat sebab dianggap memberikan warna baru dalam dunia KPop. Min Hee Jin sukses menunjukkan sisi lain dari KPop dengan memadukan musik yang easy listening dengan visual remaja yang menyegarkan ala NewJeans.
Perseteruan Min Hee Jin dengan HYBE
Dilansir dari PinkVilla, Rabu (24/4/2024), pada 22 April 2024, perseteruan keduanya mencuat ke publik. Awalnya CEO ADOR itu mendapatkan tuduhan untuk merebut kekuasaan manajemen dari HYBE dengan melakukan outsourcing investasi lain.
Selain itu, Hee Jin juga dituduh membocorkan informasi pribadi HYBE hingga tidak lama setelahnya, HYBE mengutus tim audit untuk mengunjungi kantor ADOR dan menyita aset elektronik penting di sana.
Hingga sebuah laporan lebih lanjut menyatakan bahwa Min Hee Jin diminta mundur dari posisinya sebagai CEO setelah terbukti dirinya yang berminat untuk memisahkan ADOR dari HYBE.
Namun beberapa jam setelah semua laporan tersebut, Min Hee Jin menyalahkan HYBE atas keputusan HYBE yang mengakibatkan perebutan kekuasaan antara kedua perusahaan.
Tidak hanya itu, Hee Jin juga menuduh perusahaan tersebut telah melakukan plagiarisme atas konsep grup terbaru mereka, ILLIT, dengan konsep yang sebelumnya telah melekat pada NewJeans.
Advertisement
Benarkah ILLIT meniru Konsep NewJeans?
Dalam pernyataan panjang itu, Hee Jin merincikan bagaimana konsep, visual, warna musik, serta aktivitas promosi ILLIT sangat mirip dengan yang dibuatnya untuk NewJeans. Lebih lanjut, dia juga menyebutkan bahwa CEO HYBE, Bang Si Hyuk, mengambil bagian langsung dalam peluncuran grup tersebut.
Menurutnya, selaku agensi sudah sepatutnya dia melindungi artisnya. Munculnya kekhawatiran NewJeans akan diambil darinya membuat dia harus mengambil keputusan tersebut.
Sebelumnya, Min Hee Jin telah menghubungi Belift, agensi ILLIT, lewat pesan resmi yang memuat pernyataan ‘meniru’ visual branding NewJeans ini. Namun dia tidak menerima tanggapan apa pun dari pihak tersebut.
Pertarungan kekuasaan pun terus berlangsung antara HYBE dengan anak perusahaannya sendiri, ADOR. Pada saat yang sama, nasib Min Hee Jin sebagai CEO perusahaan akan ditentukan dari penyelesaian masalah ini.
Mengawali Perjalanan Karier di SM Entertainment
Nama Min Hee Jin sudah diketahui jauh sebelum dia berhasil menjadikan NewJeans sesukses sekarang ini. Wanita berusia 47 tahun ini mengawali karier yang mengesankan sebagai orang ‘di balik layar’ dunia KPop.
Lahir pada tahun 1979, Hee Jin menyelesaikan kuliahnya di Seoul Women University dan meraih gelar desain visual. Dia pun mengejar karier di bidang yang sama dan mendapatkan pekerjaan sebagai desainer grafis di SM Entertainment pada tahun 2006.
Pada akhirnya dia berhasil dipromosikan ke posisi direktur kreatif dan menjadi pemimpin dari branding visual grup-grup SM Entertainment seperti Girls' Generation, SHINee, EXO, f(x), dan Red Velvet. Selain itu, dia juga mengawasi perencanaan dan produksi desain visual album, karya seni, kostum, dan video musik.
Namanya pun semakin naik di kancah dunia KPop karena pemikirannya yang matang dalam hal konsep. Selain menciptakan branding grup KPop, Hee Jin juga memantau aktivitas promosi serta interaksi grup dengan penggemar.
Advertisement