Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang bermimpi untuk menjadi sukses dan kaya. Mereka menginginkan kehidupan yang cukup, bisa membeli rumah, mobil, dan segala hal yang mereka inginkan dengan uang yang cukup.
Untuk mewujudkan impian tersebut, banyak individu yang rela bekerja keras untuk mendapatkan gaji yang besar.
Advertisement
Namun, ada anggapan klasik di masyarakat yang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan, meskipun jumlah uang yang dimiliki seseorang sangat banyak.
Akan tetapi menurut sebuah penelitian terbaru dari The Wharton School, University of Pennsylvania, kesejahteraan dan kebahagiaan seseorang akan terus meningkat seiring dengan jumlah uang yang mereka miliki.
Terutama untuk orang-orang yang memiliki tabungan sekitar USD 75.000 per tahun atau sekitar Rp1,21 miliar, uang dapat memberikan mereka otonomi lebih dalam membuat pilihan tentang bagaimana mereka menjalani hidup.
Dengan demikian, mereka tidak akan merasa tertekan secara finansial dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Indikator untuk Mengukur Kebahagiaan
Dalam penelitian ini, para ahli menggunakan beberapa indikator untuk mengukur kebahagiaan.
Mereka mempertimbangkan tingkat kesejahteraan emosional seseorang, atau bagaimana perasaan mereka sehari-hari, serta kepuasan mereka terhadap kehidupan secara keseluruhan.
Dalam penelitian ini, 33.391 orang yang bekerja dengan rentang umur 18 hingga 65 tahun diminta menggunakan aplikasi smartphone yang meminta mereka untuk memeriksa emosi mereka sepanjang hari.
Aplikasi tersebut meminta mereka untuk memberikan peringkat tentang perasaan mereka saat ini dan kebahagiaan mereka secara keseluruhan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa uang memang dapat memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan kepada seseorang, terutama jika mereka memiliki tabungan yang mencapai jumlah tertentu.
Advertisement
Kesejahteraan Selaras dengan Pendapatan
Berbagai data menunjukkan bahwa kesejahteraan meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan. Hal ini terjadi pada berbagai tingkat pendapatan individu.
Menurut penelitian yang dilansir oleh CNBC, ketika seseorang maju dalam karir dan pendapatannya meningkat, hidup mereka dapat menjadi lebih baik.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Oleh sebab itu, anggapan bahwa uang tidak dapat membeli kebahagiaan tidak sepenuhnya benar.
