Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui keikutsertaan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) turut meramaikan ajang Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin pada 5-7 Maret 2024 lalu.
Pameran yang diadakan di Berlin Exhibition Grounds, Berlin, Jerman itu merupakan salah satu pameran pariwisata terbesar di dunia.
Advertisement
Pameran tersebut menjadi platform yang sangat baik untuk memperkenalkan beragam atraksi, budaya, dan kuliner yang ditawarkan oleh Jakarta kepada pasar pariwisata internasional.
Partisipasi Disparekraf DKI Jakarta dalam kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Booth Paviliun Wonderful Indonesia selama Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin merupakan contoh strategis dari pemanfaatan collaborative marketing dalam mempromosikan pariwisata.
Dengan luas booth mencapai 396m2 dan mengusung tema “Regenerative dan Green Tourism yang Menonjolkan 5 Destinasi Super Prioritas”, strategi ini memberikan platform yang lebih luas untuk menarik pengunjung dan para stakeholder industri pariwisata global.
“Sebagai salah satu sektor yang memiliki dampak langsung terhadap perekonomian masyarakat dan memiiliki multiplier effect yang tinggi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong promosi, pertumbuhan dan perkembangan pariwisata Jakarta dengan mengikuti berbagai pameran bertaraf internasional,” kata Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/4/2024).
Dalam pameran bisnis pariwisata terbesar di dunia ini, Indonesia membawa 92 co-exhibitors, sebanyak 10 industri pariwisata Jakarta yang terdiri dari Travel Agent, Operator Tur, Hotel dan pengusaha restoran turut ambil bagian dalam mempromosikan wisata Jakarta.
“Di pameran itu, kami memperkenalkan destinasi ecotourism wisata leisure di Kepulauan Seribu, serta sport tourism wisata golf yang dapat dinikmati sepanjang tahun. Disparekraf DKI Jakarta siap all out mendukung program pemerintah memenuhi target capaian wisatawan mancanegara tahun 2024 yaitu 9,5 hingga 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” ujar Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta, Sherly Yuliana.
Kehadiran Abang None Jakarta sebagai Duta Pariwisata Jakarta dan pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya untuk memperkenalkan seni membatik Betawi dalam Paviliun Wonderful Indonesia di ITB Berlin merupakan langkah strategis yang menarik dan efektif dalam mempromosikan Jakarta sebagai destinasi yang kaya akan kebudayaan dan tradisi.
“Tema green tourism yang diusung adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang baik terhada lingkungan serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi seluruh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung,” kata Ketua Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Disparekraf DKI Jakarta, Lucky Wulandari.
