Surya Paloh-Cak Imin Sepakat Tutup Buku Lama dan Buka yang Baru

Surya Paloh menyebut NasDem dan PKB akan tetap memperkuat sinergitas untuk membangun Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Apr 2024, 21:35 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Dewan Syuro Salim Segaf Al Jufri (kiri ke kanan) bersiap memberikan keterangan usai melakukan pertemuan secara tertutup di Jakarta, Jumat (23/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan kesepakatan antara dirinya dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat bertemu di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024). Keduanya sepakat untuk menutup buku lama dan membuka buku baru.

"Memang seperti kita ketahui bersama dengan seluruh perjalanan suka dan duka yang telah bersama-sama kami jalankan. Nah, kami menyepakati tadi dalam pembicaraan, nah ini ada kesepakatan, kita tutup buku lama, buka buku baru. Nah, itu kesepakatannya," kata Surya Paloh dalam konferensi pers usai pertemuan di NasDem Tower Jakarta Pusat, Selasa.

Dia mengajak semua pihak untuk menerima realitas usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), di mana pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024.

Paloh menyebut NasDem dan PKB akan tetap memperkuat sinergitas untuk membangun Indonesia.

"Tugas dan tanggung jawab kami bersama baik PKB maupun NasDem adalah bagaimana memperkuat sinergisitas diantara dua institusi partai politik ini untuk memperkuat seluruh aspek kehidupan yang kita miliki sebagai satu bangsa," tuturnya.

"Pemilu sudah selesai, tapi perjalanan untuk membangun negeri ini itu belum selesai. Saya pikir kita sepakat semuanya itu," sambung Paloh.


NasDem Belum Putuskan Jadi Oposisi atau Koalisi

Menurut dia, NasDem dan PKS juga sepakat memberikan kesempatan bagi Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan.

Kendati begitu, Paloh menekankan partainya belum memutuskan apakah akan bergabung ke pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

"Tidak automatically kami sudah memutuskan apakah kami berada dalam pemerintahan itu, ataupun juga kami berada di luar pemerintahan itu," ujar Paloh.


Suara NasDem dan PKB Naik

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (tengah) saat memberikan tumpeng kepada calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan (kiri) - Muhaimin Iskandar (Kanan) di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Sementara itu, Cak Imin menyampaikan terima kasih kepada Surya Paloh karena NasDem telah mendukung dirinya dan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Kendati kalah, cawapres nomor urut 01 itu menilai semangat perubahan disambut baik oleh masyarakat.

Tak hanya itu, dia menuturkan suara NasDem dan PKB di Pileg 2024 mengalami kenaikan. Cak Imin pun sepakat akan melanjutkan kebersamaan dengan NasDem.

"Kebersamaan PKB dan NasDem akan kita teruskan untuk pengabdian yang lebih baik lagi, supaya bangsa ini cepat tumbuh maju dan terwujudlah adil, makmur untuk semua. PKB dan NasDem sepakat untuk terus bekerjasama membangun bangsa di masa yang akan datang," pungkas Cak Imin.

Infografis Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Ketum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi hasil putusan MK yang menolak gugatan Pilpres Anies-Cak Imin. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya