Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional atau Timnas Indonesia U-23 memastikan tiket perempat final Piala Asia U-23 2024, setelah menghantam Jordania dengan kemenangan 4-1, pada pertandingan terakhir Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia menduduki posisi kedua Grup A dengan koleksi enam poin. Sedangkan posisi juara grup menjadi milik tuan rumah Qatar yang memiliki koleksi tujuh poin, demikian dikutip dari laman resmi AFC.
Advertisement
Indonesia pun telah dipastikan akan berjumpa dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan hasil kerja keras dan displin para pemain di skuad Garuda Muda. Tak main-main, rupanya skuad Garuda Muda ini pun diisi oleh pemain-pemain hebat dengan harga pasar yang fantastis.
Artikel Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23 menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Rabu, (24/4/2024):
1.Ini Dia Pemain Termahal di Timnas Indonesia U-23
Tim nasional atau Timnas Indonesia U-23 memastikan tiket perempat final Piala Asia U-23 2024, setelah menghantam Jordania dengan kemenangan 4-1, pada pertandingan terakhir Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu.
Dengan kemenangan ini, Timnas Indonesia menduduki posisi kedua Grup A dengan koleksi enam poin. Sedangkan posisi juara grup menjadi milik tuan rumah Qatar yang memiliki koleksi tujuh poin, demikian dikutip dari laman resmi AFC.
Indonesia pun telah dipastikan akan berjumpa dengan Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 merupakan hasil kerja keras dan displin para pemain di skuad Garuda Muda. Tak main-main, rupanya skuad Garuda Muda ini pun diisi oleh pemain-pemain hebat dengan harga pasar yang fantastis.
2.Ekspor Indonesia ke China Anjlok, Ini Gara-garanya
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia dengan salah satu mitra dagang utamanya, yakni China. Ekspor non migas Indonesia ke China tercatat mengalami penurunan sekitar 16,24 persen.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, nilai ekspor Indonesia ke China pada periode Januari-Maret 2024 mencapai USD 13,36 miliar. Angka ini lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu dengan USD 15,94 miliar.
"Kalau kita lihat data yang kami sudah kumpulkan dan olah secara kumulatif Januari-Maret 2024 atau Q1, nilai ekspor non migas Indonesia ke Tiongkok turun 16,24 persen dibandingkan Januari-Maret 2023," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, dikutip Selasa (23/4/2024).
Advertisement
3.indonesia Kembali Hadir di Hannover Messe 2024, Ini Misi yang Dibawa
Indonesia kembali berpartisipasi dalam Hannover Messe 2024, acara pameran industri terkemuka yang merupakan salah satu satu pameran terbesar serta paling berpengaruh di dunia. Acara yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 April 2024 di Hannover, Jerman, tersebut kemajuan teknologi, inovasi, dan kolaborasi global.
Partisipasi Indonesia tahun ini merupakan tindak lanjut dari peran sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 dan sebagai salah satu upaya kampanye berkelanjutan dari kebijakan Making Indonesia 4.0. Partisipasi ini juga dilakukan dalam rangka peningkatan ekspor, investasi, dan kerja sama industri serta branding atas posisi Indonesia sebagai negara 10 besar penyumbang produk manufaktur dunia.
“Melalui program Making Indonesia 4.0, Indonesia menargetkan untuk meningkatkan daya saing di sejumlah sektor ekonomi utama, termasuk sektor kendaraan listrik, biofuel, dan sumber daya terbarukan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya saat membuka Paviliun Indonesia pada gelaran Hannover Messe 2024, Senin pagi (22/4/2024) waktu Hannover.