Langit Yunani Berubah Oranye Dipicu Awan Debu Sahara

Langit di Yunani selatan berubah menjadi oranye pada hari Selasa ketika awan debu yang tertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti Acropolis dan landmark Athena lainnya.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 24 Apr 2024, 10:05 WIB
Langit di Yunani berubah menjadi oranye-AP
Langit di Yunani selatan berubah menjadi oranye pada hari Selasa ketika awan debu yang tertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti Acropolis dan landmark Athena lainnya.
Wisatawan bermain dengan seekor kucing di bukit Lycabettus dengan latar belakang kota Athena dengan bukit Acropolis kuno, pada Selasa (23/4/2024). (AP Photo/Petros Giannakouris)
Langit di Yunani selatan berubah menjadi oranye pada hari Selasa ketika awan debu yang tertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti Acropolis dan landmark Athena lainnya. (Angelos TZORTZINIS / AFP)
Angin selatan yang kencang membawa debu dari Gurun Sahara, memberikan atmosfer ibu kota Yunani itu filter seperti Mars pada jam-jam terakhir siang hari. (AP Photo/Petros Giannakouris)
Awan debu yang tertiup dari Sahara menutupi Athena dan kota-kota Yunani lainnya, salah satu yang terburuk episode yang melanda negara itu sejak 2018, kata para pejabat. (AP Photo/Petros Giannakouris)
Kabut kuning-oranye menyelimuti beberapa wilayah, membatasi jarak pandang dan memicu peringatan dari pihak berwenang mengenai risiko pernapasan. (Angelos TZORTZINIS / AFP)
Orang-orang duduk di bukit Tourkovounia menghadap kota Athena, saat angin selatan membawa gelombang debu Sahara ke kota, di Athena, Yunani,Selasa (23/4/2024). (Angelos TZORTZINIS / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya