Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka segera mempersiapkan program dan perencanaan yang dikampanyekan, usai ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Jokowi ingin Prabowo-Gibran bisa langsung mengerjakan program-program kampanyenya, pasca dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Oktober 2024.
Advertisement
"Hari ini juga KPU menetapkan. Artinya apa? Presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan-perencanaan yang sudah dikampanyekan, untuk masuk nanti setelah pelantikan langsung kerja," kata Jokowi kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/4/2024).
Dia mengatakan tahapan Pilpres 2024 sudah hampir berakhir, setelah penetapan presiden-wakil presiden terpilih. Jokowi juga mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 juga final dan mengikat.
"Ya ini kan tahapan proses itu kan sudah hampir selesai semuanya. MK sudah, kita harus menghormati putusan MK sebagai sebuah putusan yang final dan mengikat," ujarnya.
Terkait tim transisi ke pemerintahan baru, Jokowi mengatakan akan dibentuk apabila diminta oleh Prabowo-Gibran. Namun, dia memastikan akan mendukung agar transisi ke pemerintahan baru berjalan mulus.
"Ndak, ndak, ndak. Kita itu menyiapkan agar transisinya itu bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik. Kalau itu juga diminta dari presiden dan wakil presiden terpilih," jelas Jokowi.
KPU Resmi Tetapkan Prabowo dan Gibran Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024-2029
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029.
Hal ini berdasarkan Berita Acara Nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
"Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 H Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam pemilihan umum tahun 2024," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam rapat pleno di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Dalam Pemilu 2024 ini, Prabowo dan Gibran memperoleh suara sebanyak 96.214.691 atau 58,59 persen dari total suara sah nasional.
Sebelumnya, Prabowo dan Gibran tiba di Gedung KPU RI sekira pukul 09.49 WIB. Mereka terlihat kompak mengenakan kemeja putih.
Kedatangan Prabowo-Gibran langsung disambut oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) dan partai koalisi pendukung, seperti Gerindra, PSI, PAN, dan Golkar yang sudah hadir lebih dulu di Gedung KPU.
Diketahui kedatangan Prabowo-Gibran hari ini adalah untuk mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Rapat pleno dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB.
Advertisement
Prabowo-Gibran Siap Bekerja Keras
Saat baru tiba di Gedung KPU, Prabowo menyatakan bahwa dirinya bersama Gibran siap bekerja keras untuk rakyat.
"Semua hari ini kita menerima ketetapan dari KPU, dan kita akan mulai kerja keras. Mempersiapkan diri," kata Prabowo kepada wartawan di KPU RI, Jakarta, Rabu.
Setelah dirinya dan Gibran nanti resmi ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden RI, Prabowo ingin adanya kerja sama antar-tokoh dan elite politik.
"Sekarang kewajiban kita semua sebagai adalah untuk kerja sama. Rakyat berharap dan menuntut semua pimpinan politik untuk kerjasama, kerja untuk rakyat," ujarnya.
Sebagai informasi, Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 berhasil memperoleh suara sebanyak 96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen.
Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 40.971.906 suara atau 24,95 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya mendapat 27.040.878 suara alias 16,47 persen pada Pilpres 2024.