Liputan6.com, Jakarta - Penjualan iPhone di Tiongkok terus mengalami penurunan yang signifikan. Pada kuartal pertama tahun ini, penurunan penjualan iPhone di Tiongkok mencapai 19 persen.
Ini merupakan penjualan iPhone terburuk di Tiongkok sejak 2020. Penurunan penjualan iPhone di Tiongkok mendorong HP besutan Apple ini berada di posisi ketiga di pasar Tiongkok.
Advertisement
iPhone pun kini sejajar dengan Huawei yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 70 persen.
Mengutip Gizchina, Rabu (24/4/2024), pasar smartphone di Tiongkok tumbuh 1,5 persen. Merek-merek seperti Honor dan Xiaomi memimpin laju pertumbuhan di pasar smartphone Tiongkok.
Sementara, riset Counterpoint Research selama enam minggu pertama 2024, Apple mencatat penurunan penjualan sebesar 24 persen.
Analis senior Counterpoint Ivan Lam menyebut, kesuksesan Huawei dalam pasar ponsel flagship berdampak pada performa penjualan Apple. Hal ini membuat penjulan iPhone terus menurun.
Sejauh ini, Huawei Pura 70 series yang didukung prosesor Kirin 9010 dan 5G menjadi salah satu faktor kesuksesan Huawei.
Seri ini menggunakan sensor pencitraan yang besar dan teknologi tensa teleskopik. Teknologi ini meningkatkan kemampuan fotografi meski smartphone memiliki desain ramping.
Perlu diingat, Huawei memiliki performa yang baik di kuartal ini. Pertumbuhan dari tahun lalu ke tahun ini mencapai angka 69,7 persen. Pangsa pasar keseluruhan mencapai 15,5 persen.
Huawei Hampir Susul iPhone di Tiongkok
Sementara, pangsa pasar Apple 15,7 persen di Tiongkok, sehingga secara angka Huawei hampir menyusul Apple.
Analis Ming Chi Kuo pun memprediksi bahwa pengiriman seri Huawei Pura 70 bisa mencapai 20 juta unit perangkat. Prediksi tersebut menunjukkan kemungkinan bahwa market share Apple bakal lebih banyak tergerus karena kesuksesan Huawei.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, permintaan konsumen atas smartphone Apple mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan terjadinya pergeseran dalam dinamika pasar.
Perubahan perilaku konsumen ini dikaitkan dengan faktor seperti peningkatan persaingan, tren teknologi yang berkembang, dan perubahan preferensi konsumen di pasar Tiongkok.
Pangsa Pasar Smartphone di Dunia
Meski kinerja Apple di Tiongkok menghadapi tantangan berat dari pesaing lokal seperti Huawei, market share global Apple tetap kompetitif.
Bahkan gap antara Apple dan Xiaomi terus menyempit, mencerminkan sifat dinamis dari pasar smartphone global dan persaingan sengit di antara merek terkemuka.
Advertisement
Bos Apple Tim Cook Berkomitmen Tambah Komponen iPhone yang Dibuat di Indonesia
Sementara itu, belum lama ini Bos Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam kunjungannya ke Jakarta, Rabu (17/4/2024). Tim Cook bertandang ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Tim Cook menyempatkan diri untuk berbincang dengan media yang meliput di Istana Kepresidenan.
Salah satu hal yang dibahas Tim Cook dengan Jokowi adalah menyoal manufaktur rantai pasokan iPhone dan produk Apple lainnya.
"Kami berbicara tentang keinginan Presiden (Jokowi) melihat adanya banyak pabrik di Indonesia dan ini merupakan suatu hal yang kami upayakan," kata Tim Cook.
Sementara itu, dalam konferensi pers usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan Tim Cook, Menkominfo Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa dalam pertemuan selama satu jam itu, Tim Cook dan pemerintah menyepakati adanya sejumlah hal penting.
Salah satunya adalah upaya agar Indonesia bisa memberikan kontribusi lebih dalam rantai pasokan global Apple, termasuk dalam menyediakan komponen-komponen untuk produk-produk Apple.
Cuma Ada Dua Komponen iPhone yang Dibuat di Indonesia
Budi Arie mengungkapkan, saat ini dari 360 komponen di smartphone (iPhone), Apple hanya menggunakan dua komponen yang dibuat di Indonesia. Padahal di Vietnam, Apple menggunakan 72 komponen untuk iPhone.
"Jadi presiden sampaikan agar Apple meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain dan Apple menyambut baik hal itu," kata Budi Arie memberikan penjelasan.
Pasalnya, menurut data di Kementerian Peridustrian, dalam satu tahun nilai impor Indonesia sebesar USD 2 miliar dari Apple.
"Jadi Indonesia tidak hanya sekadar pasar, tetapi bisa menjadi global supply chain," kata Budi Arie.
Advertisement