Alasan Mahfud Tidak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih

Mantan calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md, tidak hadir dalam acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pesiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 24 Apr 2024, 15:05 WIB
Calon presiden nomor urut 03, Mahfud Md menyampaikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Instagram Mahfud Md).

Liputan6.com, Jakarta Mantan calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md, tidak hadir dalam acara penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pesiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Mahfud menjelaskan ketidakhadirannya dikarenakan terlambat menerima pemberitahuan undangan.

"Saya tidak tahu kalau ada undangan. Baru setengah jam sebelum acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon, 'ini Bapak ke KPU tidak?'. 'Ada apa?', saya bilang. Ya terus diberitahu acara penetapan. Jadi waktunya tidak terkejar, jadi saya tidak tahu kalau ada undangan," kata Mahfud Md, Rabu (24/04/2024).

Dia menuturkan, saat ini memang sudah tidak tahu agenda-agenda seperti itu. Sebab LO atau koordinator-koordinator yang ada, sudah tidak aktif. Mahfud saat ini mulai melakukan sejumlah kegiatan-kegiatan lain setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, Mahfud menyampaikan, kini mulai membuka kembali komunikasi dengan teman-teman yang selama ini ditutup lantaran keikutsertaannya di pilpres 2024. Dia menegaskan selama ini memang mengurangi komunikasi untuk menghindari tendensi politik.

"Saya kan punya banyak teman di berbagai kalangan, tapi selama running untuk pilpres, cawapres, saya menyatakan tidak usah ada kontak-kontak dulu sebelum ada penetapan dari MK," tutur Mahfud.

Meski demikian, Mahfud memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Mahfud menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Prabowo dan Gibran.

"Meski begitu, tidak mengurangi rasa hormat saya, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Selamat bertugas," ucap Mahfud.

 


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka usai menyampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari membacakan surat penetapan presiden dan wakil presiden di pilpres 2024.

Berdasarkan hasil surat keputusan KPU RI, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan secara sah sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa kepemimpinan 2024-2029.

"KPU Republik Indonesia menetapan pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029," kata Hasyim di Ruang Rapat Pleno Gedung KPU RI di Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Hasyim kemudian merinci, perolehan suara kemenangan Prabowo-Gibran secara nasional yaitu 96.214.691 atau setara dengan 58,59 persen. Memenuhi sedikitnya 20 persen suara dari 38 provinsi di Indonesia.

Dengan pengesahan dan penetapan tersebut, Prabowo-Gibran dinyatakan sah sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029. "Selanjutnya akan dilakukan penandatangan berita acara oleh KPU RI," kata Hasyim.

Kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni, Anies-Muhaimin mengantongi 40.971.906 suara nasional atau 24,95 persen, sementara Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 suara nasional atau 16,47 persen.


Prabowo Ajak Pemimpin Bersatu dan Bekerja Sama

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa pertandingan pilpres telah usai. Saat ini yang harus dilakukan para pemimpin dan elite bangsa adalah bersatu untuk memakmurkan rakyat.

Hal itu disampaikan Prabowo saat pidato usai penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

"Jadi saya ingin menyampaikan bahwa pertandingan selesai. Pertandingan yang sangat penting, kontestasi yang sangat penting, karena ini yang diminta rakyat. Rakyat membutuhkan pilihan," ujar Prabowo.

"Tetapi setelah ini, rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama. Harus kolaborasi untuk membawa kebaikan, untuk membawa kesejahteraan, untuk membawa kemakmuran, untuk menghilangkan kemiskinan, untuk menghilangkan kelaparan, untuk menghilangkan korupsi di bangsa Indonesia," Prabowo menegaskan.

Oleh karena itu, Prabowo mengajak semua unsur untuk bersatu kembali setelah sempat berbeda pilihan pada pilpres 2024. Kata Prabowo, rakyat saat ini menginginkan para pemimpinnya rukun dan bersatu.

"Apakah bersatu itu ada dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat Indonesia, sama-sama kita berjuang untuk secepat-cepatnya kita membawa kebaikan, peningkatan untuk rakyat. Tidak boleh ada rakyat kita, anak-anak kita yang tertinggal dan tidak menikmati hasil kemerdekaan, itu pandangan saya," tuturnya.

Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, baik yang memilihnya maupun tidak. Setelah ini, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan bekerja keras untuk menjalankan berbagai agenda dan program yang sudah dibuat demi kepentingan rakyat.

"Saya dan saudara Gibran akan menjadi presiden dan wakil presiden dan akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan buktikan akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih saya," kata Prabowo.

Infografis Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya