Liputan6.com, Mataram - Mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negeri Mataram, NTB setelah melaporkan salah seorang warga Sumbawa, Joni Junaidi atas dugaan pelanggaran UU ITE, yaitu penghinaan di media sosial Facebook.
Zulkieflimansyah menghadiri sidang tersebut ditemani oleh dua orang pengacaranya dan beberapa saksi lainnya.
Advertisement
Pada sidang tersebut Zulkieflimansyah menjelaskan bahwa laporan tersebut berawal dari postingan tangkapan layar (screen shoot) akun Facebook Pusaran NTB milik Joni Junaidi yang menuduhnya berselingkuh.
“Jadi saya melaporkan akun tersebut karena saya merasa saya tidak seperti yang dituduhkan. Gimana mau selingkuh, kenal saja enggak. ketemu juga enggak pernah, koq tiba tiba ada tuduhan selingkuh,” kata Zulkieflimansyah, Rabu (24/04/2024).
Tidak Ada Bukti
Sementara itu, terdakwa kasus dugaan Undang Undang ITE, Joni Junaidi mengaku tidak memiliki bukti otentik terkait dugaan perselingkuhan mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah tersebut. meskipun tak pegang bukti, namun ia tetap menyalahkan dan menuduh Zulkieflimansyah berselingkuh dengan istrinya.
Terkait laporan ini, Joni mengaku, bahwa dirinya siap menghadapi persidangan tersebut meskipun tidak memiliki bukti. Bahkan ia juga siap jika akan dovonis untuk masuk penjara.
“Saya sudah tanya ke hakim, saya tanya kira kira berapa tahun saya akan dibui. Dan saya akan jalani,” kata Joni.
Joni menceritakan awal mula ia membuat status dugaan pencemaran nama baik terhadap Zulkieflimansyah tersebut lantaran kecurigaannya yang mendalam terkait dugaan perselingkuhan istrinya dengan laki laki lain.
Joni mengklaim, bahwa istrinya diduga berselingkuh dengan dengan banyak lelaki. Informasi tersebut menurut Joni, diperoleh dari tetangga-tetangganya dan juga dari beberapa orang terdekatnya sehingga membuatnya malu dan menceraikan istrinya.
Namun saat ditanya, apakah lelaki itu Zulkieflimansyah? Joni mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat istrinya bersama Zulkieflimansyah, namun ia mengatakan bahwa penyebab perceraiannya adalah karena istrinya diduga berselingkuh dengan Zulkieflimansyah.
“Gara gara Zulkieflimansyah semuanya,” kata Joni.
Advertisement