Liputan6.com, Jakarta Perusahaan yang bergerak di bidang sains, Thermo Fisher Scientific mengembangkan ekspansi bisnis ke Indonesia dengan memiliki kantor di Jakarta. Kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Indonesian pun sudah dimulai. Perusahaan ini sudah menjalin kolaborasi dengan Mandaya Hospital Gorup dan National Battery Research Institute (NBRI).
Kolaborasi antara Thermo Fisher Scientific dengan Mandaya Hospital Group ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman terkait penelitian dan produksi sel punca. Bukan cuma itu, juga memfasilitasi pengembangan terapi CD19 CAR-T sebuah imunoterapi yang sangat efektif untuk pasien keganasan hematologi (terkait darah).
Advertisement
Dalam kerja sama dengan Mandaya Hospital Group, Thermo Fisher Scientific akan menggunakan solusi mutakhir dari portofolio Gibco™ Cell Therapy Systems (CTS) yang terdiri dari reagen GMP-class dan sistem pemrosesan sel tertutup untuk produksi sel punca mesenkim (mesenchymal stem cell - MSC) dan terapi CAR-T.
“Mandaya Hospital Group antusias bermitra dengan Thermo Fisher Scientific untuk memelopori masa depan layanan kesehatan melalui Terapi Sel dan Terapi Gen," Edhijanto Widaja, PhD, Founder & Chairman, Mandaya Hospital Group di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024.
Diharapkan dari terapi tersebut dapat memberikan pengobatan yang lebih presisi dibandingkan metode lama. Dimana pengobatan yang baru itu menandai era baru solusi perawatan kesehatan yang bersifat personal dan efektif.
Kembangkan Teknologi Baterai Kendaraan Listrik dengan NBRI
Selain dengan Mandaya Hospital Group, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Thermo Fisher Scientific juga dengan National Battery Research Institute (NBRI).
Kerja sama antara Thermo Fisher Scientific dengan NBRI pada penelitian yang berfokus pada teknologi baterai kendaraan listrik (EV). Diharapkan kerja sama ini memajukan teknologi baterai dan penyimpanan energi lokal dengan memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan jaringan bersama.
“Keahlian NBRI dalam pengembangan baterai selaras dengan peran Thermo Fisher yang sangat diperlukan dalam penjaminan kualitas dan ketepatan analitis di seluruh siklus hidup produk. Kerja sama ini tidak hanya mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, namun juga memelopori inovasi yang bisa diaplikasikan di industri. Kolaborasi ini merepresentasikan langkah penting menuju solusi baterai komprehensif, meletakkan landasan untuk masa depan teknologi baterai yang transformatif, di Indonesia dan sekitarnya,” kata Prof. Dr. rer. nat Evvy Kartini, founder NBRI.
Advertisement
Punya Kantor di Indonesia Perusahaan Gelar Thermo Fisher Scientific Day
Merayakan kehadiran kantor di Indonesia, perusahaan asal Amerika Serikat ini mengadakan Thermo Fisher Scientific Day pada 24 April 2024 di Jakarta. Acara ini merupakan platform bagi para mitra dan stakeholder utama untuk mendiskusikan dan merasakan alur kerja menyeluruh dan solusi mutakhir perusahaan.
Ada beberapa aspek yang dibahas dalam Thermo Fisher Scientific Day:
- Aspek Kesehatan
Membahas aspek seputar kesehatan mulai dari soal ancaman kesehatan, penyakit menular dan menghadapi pandemi mendatang. Lalu membahas soal penguatan layanan kesehatan yang bersifat preventif dan prediktif melalui pengaplikasian kemampuan pengobatan presisi (precision medicine).
- Aspek Lingkungan dan keberlanjutan
Pembahasan tentang alur kerja teknologi baterai menuju sumber energi terbarukan. Lalu, pemantauan lingkungan dan pengujian solusi untuk udara, air dan tanah.
“Dengan ekspansi ini, kemitraan kolaboratif, serta solusi yang inovatif, kami akan membantu para pelanggan menjadikan dunia yang lebih sehat, lebih bersih, dan lebih aman,” kata Sho-Wen Yeo, Vice President dan General Manager, Southeast Asia & Taiwan Thermo Fisher Scientific.