Liputan6.com, Jakarta Dunia kecantikan dan industri kosmetik Indonesia kehilangan salah satu figur yang paling berpengaruh dan inspiratif. Mooryati Soedibyo, yang dikenal sebagai pendiri Martha Tilaar Group, meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024). Ia meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam mempopulerkan kecantikan alami Indonesia di seluruh dunia.
Lahir pada 5 Januari 1928 di Semarang, Jawa Tengah, Mooryati Soedibyo adalah perempuan yang memiliki visi yang kuat dan tekad yang tak tergoyahkan. Dengan kecintaannya pada kecantikan alami dan pengetahuannya tentang ramuan tradisional Indonesia, Mooryati mendirikan Martha Tilaar Group pada tahun 1970.
Advertisement
Perusahaan ini menjadi tonggak penting dalam industri kecantikan Indonesia, memperkenalkan produk-produk yang menggunakan bahan-bahan alami lokal, seperti bunga, rempah-rempah, dan tanaman obat tradisional.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang perempuan yang dikenal sebagai Empu Jamu ini seperti dihimpun dari berbagai sumber:
1. Cucu Raja Kasunanan Surakarta
Ia merupakan keturunan bangsawan dan cucu dari Raja Kasunanan Surakarta Paku Buwono X. Kehidupannya yang kaya akan budaya dan tradisi Jawa membentuk fondasi perjalanan hidupnya.
2. Pendiri Mustika Ratu
Mooryati Soedibyo sangat terkait dengan PT Mustika Ratu Tbk. Pada tahun 1975, ia memulai bisnis jamu dan kosmetik dari garasi rumahnya. Bisnis sederhana ini berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan produsen kosmetik dan jamu ternama di Indonesia. Produk-produk Mustika Ratu diekspor ke berbagai negara dan mencakup lebih dari 800 produk.
3. Sang ‘Empu Jamu’
Keahlian Mooryati dalam meracik jamu herbal membuatnya dikenal sebagai Empu Jamu. Pada tahun 2008, ia bahkan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Mooryati menjalani gaya hidup sehat dengan meracik dan meminum jamu sejak usia muda. Racikan jamunya menggunakan bahan-bahan alami seperti gula asam, beras kencur, dan kunir asam.
4. Pencetus Puteri Indonesia
Mooryati Soedibyo adalah salah satu pencetus kompetisi Puteri Indonesia. Ia ingin memperkuat rasa percaya diri wanita Indonesia dan memperkenalkan mereka di dunia internasional. Ajang Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun menjadi wadah bagi perempuan inspiratif untuk berbicara dan berkontribusi lebih banyak.
5. Warisan Berharga
Mooryati Soedibyo meninggalkan warisan berharga bagi Indonesia. Selain perusahaan kosmetik Mustika Ratu, ia juga mendirikan Yayasan Puteri Indonesia dan museum yang melestarikan budaya Indonesia. Semangat dan dedikasinya menginspirasi banyak orang dan membentuk perjalanan kecantikan dan kesehatan di tanah air.
Advertisement
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun
Pendiri Mustika Ratu dan Mantan Wakil Ketua MPR, Mooryati Soedibyo dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024). Diketahui Mooryati Soedibyo meninggal dunia pukul 01.00 WIB dini hari.
Kabar duka tersebut turut dibagikan langsung oleh Tantowi Yahya di media sosial Instagramnya. Sosok yang dikenal sebagai tokoh jamu tradisional tersebut meninggal dunia di usia 96 tahun.
“Telah berpulang ke pangkuanNYA, ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, 24 April, jam 01.00 WIB dini hari pada usia 96 tahun,” tulisnya @tantowiyahyaofficial.
Tantowi Yahya juga menyebutkan sosok Mooryati Soedibyo adalah perempuan pengusaha yang visioner dan dikenal sebagai tokoh jamu tradisional. Ia memiliki ramuan jamu yang berasal dari resep Kerajaan Surakarta dan memberikan manfaat bagi banyak masyarakat.
Mooryati Soedibyo Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Tantowi Yahya Kenang Mendiang sebagai Sosok Visioner
Kabar dukacita mengenai kepergian Mooryati Soedibyo untuk selamanya, menyentak Tantowi Yahya. Ia membagikan informasi lelayu mengenai pendiri Mustika Ratu yang meninggal dunia pada Rabu (24/4/2024) dini hari tadi.
“Telah berpulang ke pangkuanNYA, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, 24 April, jam 01.00 WIB dini hari pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024),” tulis Tantowi Yahya.
Ia melanjutkan, “Innalillahiwainnailaihirojiun.” Kakak Helmy Yahya kemudian mengenang Mooryati Soedibyo, yang selama hidupnya meraih pencapaian gemilang.
“Ibu Mooryati dikenal sebagai perempuan pengusaha yang visioner, politisi dan tokoh jamu tradisional. Jamu ramuannya yang berasal dari resep Kerajaan Surakarta telah memberikan banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat dan juga telah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri,” tulis Tantowi Yahya.
Mantan Dubes Indonesia untuk Selandia Baru ini juga mengenang keterlibatannya dalam ajang Puteri Indonesia, yang tak lepas dari peran mendiang.
“Saya berhutang budi kepada bu Mooryati karena sekian tahun dilibatkan dalam acara Pemilihan Puteri Indonesia dan beberapa kali mewakili beliau sebagai Ketua Yayasan Puteri Indonesia dan pemegang lisensi Miss Universe di Indonesia dalam berbagai pertemuan di luar negeri,” kata Tantowi Yahya.
Advertisement
