Chery Dirikan Pabrik di Thailand, Kapasitas 50 Ribu Unit per Tahun

Dewan Investasi Thailand, secara resmi mengumumkan bahwa Chery akan mendirikan pabrik di Negeri Gajah Putih

oleh Arief Aszhari diperbarui 25 Apr 2024, 08:03 WIB
Pabrik Chery di Wuhu Bisa Cetak 1 Unit Mobil dalam 1 Menit (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Investasi Thailand, secara resmi mengumumkan bahwa Chery akan mendirikan pabrik di Negeri Gajah Putih untuk kebutuhan domestik dan juga ekspor. Produknya sendiri akan dimulai pada 2025, dan diperkirakan bakal memiliki kapasitas 50 ribu unit mobil listrik dan hybrid.

Disitat dari Paultan, pabrik Chery di Thailand ini, nantinya akan mencapai kapasitas produksi hingga 80 ribu unit per tahun pada 2028.

Dijelaskan Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand, Narit Therdsteerasukdi mengatakan, Chery akan menjadi produsen kedelapan dari China yang mendirikan pabrik di negara tersebut.

Sebelumnya, merek-merek seperti BYD, Great Wall Motor, dan Changan sudah terlebih dahulu mendirikan fasilitas perakitan kendaraan listrik di Negeri Gajah Putih.

Menurut Reuters, subsidi dan insentif pajak untuk kendaraan listrik di pusat otomotif ASEAN ini telah menarik gelombang investasi dari Tiongkok, di mana para pembuat mobil telah menanamkan modalnya lebih dari US$ 1,44 miliar.

Sementara itu, Thailand bertujuan untuk mengubah sekitar sepertiga dari produksi tahunannya sebesar 2,5 juta unit, menjadi mobil listrik pada 2030.

 


Pabrik Rayong

Bulan lalu, merek Omoda & Jaecoo di Thailand, yang merupakan anak perusahaan Chery, dikabarkan sedang merencanakan pabrik kendaraan listrik baru di Rayong, Thailand.

Menurut Bangkok Post, produksinya akan dimulai pada 2025, dan pabrik tersebut awalnya akan memproduksi mobil untuk pasar domestik dan ASEAN.

Chery berencana menjadikan Rayong sebagai basis ekspor global, yang juga memasok Oseania dan Timur Tengah.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya