Liputan6.com, Jakarta - Holding BUMN Pariwisata Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney mencatat ada dampak ekonomi yang cukup besar dari ajang yang digelar di sejumlah destinasi wisata. Salah satunya adalah dampak ekonomi di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan dari banyak ajang di destinasi wisata yang dikelola, Mandalika menjadi penyumbang terbesar. Apalagi, ada gelaran event MotoGP yang sudah 2 kali menggunakan Sirkuit Mandalika.
Advertisement
"Kalau kita bicara ekonomi kita bicara agregat ekonomi yang dihasilkan di Indonesia 5 tahun kedepan, jadi event seperti MotoGP ini kita ukur ada kajiannya, direct, in direct, industri. Kita sudah ukur (ada perputaran ekonomi) Rp 4,5 triliun," kata Maya di Kantor InJourney, Sarinah, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Dia mengatakan, kedepannya akan ada ukuran atau kajian terhadap dampak ekonomi dari destinasi wisata lainnya, tak hanya MotoGP Mandalika. Mengingat, banyak gelaran hiburan maupun olahraga yang dihelat oleh InJourney.
"Kia akan mengukur impact secara keseluruhan secara sirkuit bagaimana sirkuit ini berkontribusi terhadap Lombok dan Indonesia. Jadi nanti kita akan ada kajian untuk setiap destinasi," paparnya.
"Sangat tinggi jadi memang itu direct impact, indirect, dan industri pariwisata di lokal daerah tersebut," sambungnya.
Berbicara Sirkuit Mandalika, Maya menerangkan sudah banyak pesanan yang masuk untuk menggunakan arena balap tersebut. Untuk tahun ini saja, dia mencatat sudah ada 200 hari pesanan untuk menggunakan Sirkuit Mandalika.
“Di tahun ini, Pertamina Mandalika International Circuit sudah terpesan 200 hari untuk event-event otomotif. Pemerintah sangat serius dalam mengaktivasi sirkuit ini, tidak hanya digunakan sebagai ajang balap motor roda dua saja, namun juga kita optimalkan untuk dapat digunakan sebagai ajang balapan roda empat,” tegas Maya.
Beberapa Ajang di Mandalika
Sebelumnya, Porsche Sprint Challenge Indonesia sukses diselenggarakan di Mandalika. Selanjutnya, ada rencana Japan Domestic Market (JDM) akan diadakan pada tanggal 28 April – 1 Mei 2024 dan menjadi yang pertama diselenggarakan di Mandalika.
“Kami ingin Pertamina Mandalika International Circuit ini menjadi bagian dari country branding serta memberikan multiplier effects bagi masyarakat Lombok. Oleh karena itu, kami menjadikan sirkuit ini menjadi ‘magnet’ utama pariwisata yang inklusif di Mandalika," kata dia.
"Sirkuit dapat dibuka dan dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga pengunjung bisa datang dan merasakan sensasi driving di sirkuit dengan mobil Radikal. Selain itu, sirkuit juga dibuka untuk Community Track Experience seperti yang telah diselenggarakan yakni Mini Cooper Jaksel, komunitas mobil listrik, Mandalika Drift, dan sebagainya,” pungkasnya.
Advertisement