Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi WhatsApp bergabung dengan deretan aplikasi lain yang bisa login tanpa kata sandi. Kok bisa? Mengutip The Verge, Kamis (25/4/2024), WhatsApp menyebut, kini aplikasi versi iOS-nya mendukung Passkey.
Ketika fitur ini diaktifkan, pengguna WhatsApp bisa menggunakan biometrik iPhone untuk login, baik itu melalui FaceID atau Touch ID, atau kode sandi telepon mereka.
Advertisement
WhatsApp telah mendukung pembukaan kunci aplikasinya di iOS dengan salah satu opsi ini, namun pengaktifan Passkey membawa kemudahan keamanan ke tingkat lanjut.
Dukungan passkey ini hadir ke aplikasi WhatsApp versi iPhone beberapa bulan setelah Meta menggulirkan kemampuan serupa ke WhatsApp Android, Oktober lalu.
Juru bicara WhatsApp Zade Alsawah mengatakan, "Pengguna WhatsApp iOS akan melihat opsi keamanan dengan fitur Passkey pada aplikasi dalam beberapa minggu mendatang. Jika Anda belum melihatnya sekarang, teruslah memeriksanya."
Passkey sendiri ditujukan untuk menjadi fitur keamanan yang lebih aman di masa depan. Passkey ini merupakan otentikasi keamanan yang menghilangkan kata sandi dan 2 Factor Authentication berbasis SMS.
Dengan adanya fitur seperti ini, pengguna bisa masuk ke WhatsApp, bahkan ketika pengguna tak terhubung ke jaringan karena ponsel menyimpan kunci otentikasi.
Cara mengecek apakah WhatsApp di iOS kamu sudah memiliki fitur Passkey ini, antara lain:
- Buka WhatsApp
- Pengaturan
- Akun
- Passkeys
Kalau Mau Hubungkan Perangkat Lain, Masih Harus Pindah Kode QR
Terlepas dari kehadiran fitur Passkey untuk keamanan ini, Alsaweh mengatakan pengguna masih harus memindai QR code dari menu "Linked Devices" atau perangkat yang tersambung di aplikasi smartphone untuk bisa masuk ke WhatsApp di perangkat lain.
Hal ini karena Mac, Windows, dan web tak bisa menjadi perangkat utama untuk akun WhatsApp.
Apa itu Passkeys?
Passkeys bisa menggantikan password tradisional dengan metode autentikasi yang tersedia di perangkat si pengguna, dalam hal ini smartphone.
Dengan cara ini, pengguna bisa signin ke Gmail, PayPal, atau iCloud hanya dengan mengaktifkan Face ID di iPhone mereka, sensor sidik jari di Android, atau dengan Windows Hello di PC.
Advertisement
Tentang Passkey dan Teknologinya
Passkey dikembangkan dengan teknologi WebAuthn atau Web Authentication. Teknologi ini memungkinkan dua kunci berbeda dihasilkan saat pengguna membuat passkey.
Dari dua kunci berbeda tersebut, satu disimpan oleh situs web atau layanan di mana akun pengguna berada dan akun pribadi disimpan di perangkat yang dipakai untuk memverifikasi identitas si pengguna.
Jika passkey disimpan di perangkat, bagaimana kalau perangkat atau smartphone tersebut hilang? Karena passkey berfungsi di beberapa perangkat, pengguna mungkin memiliki cadangan atau backup.
Ada sejumlah layanan yang mendukung passkey untuk memverifikasi ulang nomor telepon atau alamat email, atau ke kunci keamanan hardware (contohnya seperti KlikBCA password).
Sebelumnya Sudah Ada di WhatsApp Android
Sebelumnya, Oktober lalu, platform chatting terkemuka WhatsApp mengumumkan dukungan Passkey untuk semua penggunanya. Hal ini didasari oleh masifnya penggunaan autentikasi biometrik yang banyak ditemui di ponsel terkini.
Diwartakan Android Police, dikutip Selasa (17/10/2023), fitur Passkey ini menggantikan kata sandi (password) konvensional dengan kunci terenkripsi baru berupa kode rahasia.
Untuk mendapatkannya, kamu hanya perlu menggunakan autentikasi biometrik sidik jari atau wajah. Nantinya, kamu tak akan memerlukan metode autentikasi dua faktor seperti pengiriman OTP melalui SMS dan email untuk login di kemudian hari.
Passkey juga melindungi pengguna dari bahaya pembajakan kata sandi dan upaya phishing.
Pada awalnya, WhatsApp mengumumkan dukungan untuk Passkey setelah mengungkapkan proyek ini pada awal Agustus 2023. Setelah sekitar sebulan pengujian beta, fitur ini akan segera tersedia untuk seluruh pengguna.
Pengguna dapat menggunakan metode kunci layar seperti sidik jari, face unlock, PIN, atau pola gesek untuk otentikasi--kunci kriptografi terenkripsi otomatis tersimpan di Google Password Manager.
Fitur baru ini tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga mempermudah proses login, terutama saat memasukkan akun WhatsApp di ponsel baru. WhatsApp juga telah memberikan penjelasan mendalam tentang cara kerja Passkey.
Dikatakan juga bahwa Passkey berbeda dengan fitur Chat Lock yang menggunakan autentikasi biometrik. Dengan demikian, kata sandi yang disimpan di Google Password Manager akan tetap aman karena lebih susah dimanipulasi.
Advertisement