Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pada suatu waktu pasti mengalami gemetaran tiba-tiba atau tremor di tangan atau bagian tubuh lainnya. Jadi, jika Anda merasa ada sedikit getaran di tangan atau bagian tubuh Anda yang lain, tidak perlu cemas.
Hal ini terjadi karena serat otot kecil di tangan dan lengan Anda terus-menerus berkontraksi dan berelaksasi secara acak. Terkadang, ada ketidakseimbangan di antara kelompok otot tersebut, yang menyebabkan waktu kontraksi ini tidak tepat.
Advertisement
Dilansir dari Piedmont, Sabtu (4/5/2024) seorang ahli saraf di Piedmont mengatakan bahwa hal ini perlu dikhawatirkan jika gemetar mulai mengganggu kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, menulis, mengancingkan kemeja, menekan tombol telepon, dan sejenisnya.
Jadi, apa penyebab tangan kita gemetar secara tiba-tiba?
Berikut Ini Penyebab Umum Tangan Gemetar:
- Kurang tidur. Ketika Anda tidak cukup tidur, hal ini dapat memicu refleks neurologis yang menyebabkan gemetar
- Terlalu banyak kafein. Kafein menstimulasi tubuh Anda, menyebabkan otot-otot Anda bergerak tidak berurutan.
- Gula darah rendah. Ketika kadar gula darah rendah, gemetar dapat terjadi karena saraf dan otot kekurangan bahan bakar yang diperlukan.
- Kecemasan. Saat Anda merasa gelisah, tertekan, atau bahkan marah, tingkat aktivitas saraf Anda meningkat, yang dapat menyebabkan tangan gemetar.
- Beberapa obat. Beberapa orang lebih sensitif terhadap obat daripada yang lain. Obat asma, antidepresan, litium, dan bahkan antihistamin dapat menyebabkan tangan Anda gemetar.
- Tremor esensial. Tremor esensial seringkali terjadi secara genetik dalam keluarga. Gejalanya biasanya paling terlihat saat Anda menggunakan tangan Anda, bukan saat Anda sedang istirahat. Tremor ini terjadi secara acak dan biasanya dimulai dari tangan, tetapi juga dapat memengaruhi kepala, bagian tubuh lainnya, dan bahkan suara Anda. Menurut International Essential Tremor Association, sekitar 10 juta orang Amerika menderita kondisi ini, yang cenderung memburuk seiring bertambahnya usia.
Faktor Lain yang Dapat Menyebabkan Tangan Gemetar
Penyebab lain dari gemetaran tangan yang lebih serius, meskipun lebih jarang terjadi, meliputi kondisi medis seperti:
- Penyakit Tiroid yang Mendasarinya. Kelenjar tiroid yang terlalu aktif lebih umum terjadi pada wanita daripada pria, dan biasanya muncul di antara usia 20 dan 30 tahun. Kondisi ini dapat menyebabkan gemetaran bersama dengan efek samping lainnya.
- Penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson saat ini merupakan diagnosis paling serius yang terkait dengan tremor. Dalam kondisi ini, gemetar lebih parah saat Anda sedang istirahat dan bukan saat Anda menggunakan tangan. Tremor pada penyakit Parkinson sering disebut ‘pill-rolling’ (menggulung pil) karena terasa seperti menggulung pil kecil di antara ibu jari dan sisi jari telunjuk.
Advertisement
Gejala Tremor
Meskipun tidak terlalu berbahaya kamu perlu mewaspadai kondisi tremor ini dan segera mengatasinya. Pasalnya, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter bila kamu mengalaminya secara berulang.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, tentang gejala tremor:
- Gejala tremor yang sering dialami oleh seseorang yaitu bergetarnya suatu bagian tubuh secara tidak terkendali. Beberapa gejala tremor di antaranya munculnya gerakan gemetar yang tidak terkendali di tangan, lengan, kaki, atau kepala. Tremor juga ditandai dengan munculnya suara bergetar saat berbicara.
- Kesulitan menulis atau menggambar akibat gemetar dan kesulitan menggenggam atau menggunakan alat makan akibat gemetar juga menjadi gejala tremor yang perlu kamu kenali. Pada jenis tertentu, gejala tremor dapat makin buruk jika penderitanya mengalami stress emosi yang kuat, kelelahan secara fisik, dan berada dalam postur tubuh atau melakukan gerakan tertentu.
- Tremor dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Namun pada sebagian besar kasus tremor esensial, gejala tremor dimulai dari lengan dan tangan. Bisa hanya satu sisi, bisa juga pada kedua sisi lengan dan tangan. Tak jarang, lama kelamaan tremor juga dialami oleh tungkai dan kaki.
- Getaran yang terjadi pada tremor esensial umumnya pada awalnya terjadi sewaktu-waktu, terutama saat penderitanya mengalami emosi, stres, atau kelelahan. Namun seiring berjalannya waktu, tremor dapat terjadi setiap saat, kecuali saat tidur.
Pengobatan dan Pencegahan Tremor
Pengobatan tremor umumnya dilakukan dengan pemberian obat-obatan, seperti primidone atau propranolol, yang dapat membantu untuk mengurangi tremor. Lama konsumsi obat tersebut tergantung dengan kondisi penderita.
Jika tremor hanya dialami pada situasi tertentu, maka obat hanya dikonsumsi pada saat tremor terjadi saja. Namun jika tremor terjadi terus menerus, maka obat pun dikonsumsi terus menerus untuk mencegah gejala tremor muncul.
Pada kondisi seperti ini, terkadang operasi perlu diperlukan. Jenis operasi yang dilakukan adalah operasi talamotomi (thalamotomy), yaitu tindakan mendestruksi bagian kecil talamus di otak yang bertanggung jawab menimbulkan stimulus untuk terjadinya tremor. Alternatif tindakan operasi lainnya adalah deep brain stimulation.
Sementara itu, cara mencegah tremor yaitu membatasi atau hindari kafein jika hal tersebut menyebabkan tremor, menghentikan kebiasaan merokok. menghindari situasi yang dapat menyebabkan stres, serta menghentikan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Advertisement