Prabowo Teleponan dengan Menhan Amerika Serikat, Bahas Apa?

Percakapan telepon Prabowo dan Menhan Austin dilakukan pada Rabu (24/4/2024).

oleh Khairisa Ferida diperbarui 25 Apr 2024, 15:00 WIB
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd J. Austin III dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menandatangani Pengaturan Kerja Sama Pertahanan atau Defense Cooperation Arrangement (DCA) pada November 2023. (Dok. Kedubes AS).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin melakukan percakapan telepon dengan Menhan Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Rabu (24/4/2024). Keduanya membahas hubungan pertahanan AS-Indonesia, isu-isu keamanan regional, dan global.

Dalam kesempatan yang sama, Menhan Austin kembali menyampaikan ucapan selamat dari Presiden Joe Biden kepada Menteri Prabowo atas kemenangannya baru-baru ini dalam Pilpres 2024.

"Bersama-sama, Menhan Austin dan Menhan Prabowo menegaskan kembali pentingnya modernisasi militer Indonesia dan membahas niat bersama kedua negara untuk memperdalam interoperabilitas melalui kerja sama yang lebih erat dalam bidang kemampuan pertahanan udara dan maritim," demikian menurut pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar AS di Jakarta, seperti yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/4).

Menhan Austin disebut juga berterima kasih kepada Menhan Prabowo atas bantuan kemanusiaan Indonesia yang baru-baru ini diterjunkan di Jalur Gaza.

Selain itu, Menhan Austin turut menekankan peran penting Indonesia sebagai pemimpin terkait isu-isu global dan pentingnya nilai-nilai bersama antara AS-Indonesia selaku dua negara demokrasi terbesar di dunia.

"Kedua menteri menegaskan kembali pentingnya menjaga aturan serta norma internasional dalam menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," sebut pernyataan yang sama.

Sementara itu, melalui media sosial Instagram, Prabowo menuliskan, "Saya senang menerima telepon dari sahabat saya yang terhormat, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod J. Austin III, yang menyampaikan ucapan selamat atas hasil pemilu presiden."

"Percakapan hari ini mencerminkan komitmen untuk memajukan kepentingan bersama kedua negara besar kita. Saya berharap dapat meningkatkan kemitraan kita dan berkolaborasi secara erat dalam isu-isu strategis."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya