BPIP Jadikan Pancasila Pilar Utama Kerjasama Antar Lembaga

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, mengatakan, sebagai sebuah institusi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pembinaan ideologi Pancasila, pihaknya secara menyeluruh dan berkesinambungan, berkewajiban untuk berkolaborasi dengan berbagai entitas, termasuk pemerintah daerah, organisasi sosial kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga pendidikan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Apr 2024, 21:41 WIB
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Understanding / MoU) antara BPIP dan UIN Alauddin Makassar (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, mengatakan, sebagai sebuah institusi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pembinaan ideologi Pancasila, pihaknya secara menyeluruh dan berkesinambungan, berkewajiban untuk berkolaborasi dengan berbagai entitas, termasuk pemerintah daerah, organisasi sosial kemasyarakatan, dan lembaga-lembaga pendidikan.

Diketahui, hal itu disampaikan oleh Yudian saat menjadi Keynote Speaker dalam Penguatan Ideologi Pancasila kepada Civitas Akademika Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/4).

“Proses internalisasi dan pembinaan ideologi Pancasila diperlukan di seluruh lapisan masyarakat,” kata Prof Yudian seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (25/4/2024).

Prof Yudian menjelaskan, dalam kesempatan bertemu civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, BPIP juga melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Understanding / MoU).

Dia meyakini, penandatanganan MOU adalah sinergi yang baik antara BPIP dan UIN Alauddin Makassar yang akan terus berlanjut.

“Sehingga poin-poin kerja sama dapat direalisasikan dan diimplementasikan, terutama dalam pengarusutamaan ideologi Pancasila melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,” harap Prof Yudian yang juga pernah menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga.

Secara terpisah, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP, Ir Prakoso memaparkan, isi dari MoU terkait adalah sosialisasi dan inovasi dalam pembudayaan nilai-nilai Pancasila, kolaborasi dalam pendidikan dan pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila, penyelenggaraan seminar, lokakarya, diskusi kelompok terpumpun, dan kegiatan ilmiah terkait Pancasila, pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta pertukaran informasi dan hasil kajian sesuai kesepakatan.


Momentum

Atas kerjasama tersebut, Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis mengucapkan terimakasih. Dia mengaku bangga bisa bekerja sama dengan BPIP, sebab menjadi sebuah momentum penguatan Pancasila di lingkungan kampus.

“Momentum kerjasama ini sangat penting untuk pengarustamaan nilai-nilai Pancasila kepada para mahasiswa-mahasiswi, dan menjadikan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bagian timur pertama di Indonesia yang memperoleh akreditas unggul,” pungkas almamater McGill University di Montreal, Kanada.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya